Jakarta (Antara Kalbar) - Rifat Sungkar dari Rifat Drive Labs mengatakan biasanya pengemudi cenderung mencari posisi yang nyaman, padahal posisi nyaman belum tentu benar.
Dia berbagi cara mengemudi yang aman dan benar serta meminimalkan risiko hal-hal yang tidak diinginkan.
Berikut tips agar pengemudi mendapatkan 3K (komunikasi, kenyamanan dan kontrol) seperti yang disampaikan siaran pers Rifat Drive Labs:
1.posisi duduk
Pengemudi hendaknya mengatur jarak kaki dengan pedal. Caranya, kaki harus dapat menjangkau pedal kopling secara full untuk mobil manual dan kaki dapat menginjak pedal rem secara full untuk mobil matic.
Selanjutnya, pengaturan posisi sandaran punggung dengan cara meletakkan salah satu tangan di jam 12 stir dengan tangan lurus, kemudian sandaran diatur menempel merata dipunggung kita dari bagian bawah sampai pundak. Ini adalah titik terjauh di lingkaran stir yang harus dapat kita pegang.
Atur ketinggian (jika ada) untuk mendapatkan pandangan visual yang maksimum ketika berkendara.
Atur ketinggian head restrain sesuai postur.
Kenakan safety belt dengan benar.
Atur semua posisi kaca spion.
Jika ingin menyalakan audio system, lakukanlah sebelum perjalanan.
2.posisi tangan di setir
Cara termudah untuk menjelaskannya adalah menggunakan bahasa jam. Pada saat berkendara posisi tangan sebaiknya berada pada jam 9-3 atau 10-2.
Posisi 9-3 lebih baik, karena tuas-tuas kontrol berada di area ini. Hal yang tidak dianjurkan saat kita mengemudikan kendaraan adalah :
Dengan hanya satu tangan
Tangan di arah dalam lingkar kemudi (bahaya airbag)
Kedua tangan berkumpul di satu titik dalam kemudi.
Menggunakan bola pemutar seperti di kemudi alat berat.
Ibu jari/jempol posisi mengunci di palang stir, bisa menciderai dan menghalangi kontrol stir.
3.posisi kaki
Untuk pengemudi mobil manual agar selalu biasakan kaki kiri ada di footrest, jangan ditempelkan pada pedal kopling.
Untuk mobil matic, kaki kiri 100 % berada di footrest, sehingga hanya kaki kanan yang digunakan.
Posisi kaki kanan yang baik adalah, tegak lurus di pedal rem dan miring kekanan untuk menginjak pedal gas, dengan tumit menempel lantai mobil, dan tumit tidak bergeser.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015