Pulang Pisau, Kalteng (Antara Kalbar) - Sejumlah daerah di Kalimantan Tengah (Kalteng) direncanakan menjadi titik evakuasi korban kabut asap karena dinilai udaranya masih cukup baik.
"Untuk rencana evakuasi, Palangka Raya dan Pulang Pisau akan diarahkan ke Kapuas karena udaranya cukup bersih," kata Dansatgas Tim Terpadu Penanggulangan Kabut Asap Danrem 102/Panju Panjung Kolonel Arh Purwo Sudaryanto di Pulang Pisau, Sabtu.
Hal itu disampaikan pada rapat koordinasi dengan Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan dan empat menteri Kabinet Kerja yang ikut dalam rombongan serta jajaran pimpinan daerah Palangka Raya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk Kabupaten Katingan evakuasi diarahkan ke Seruyan sebab di daerah tersebut masih ada udara yang cukup bersih. Di samping itu, Seruyan juga memiliki landasan yang memudahkan pendistribusian bantuan.
"Juga diarahkan ke Lamandau yang berbatasan dengan Kalimantan Barat," tambah dia seraya mengatakan, jika sudah sangat terpaksa maka evakuasi akan dilakukan lewat laut dengan menggunakan KRI TNI AL.
Jika kondisi memburuk maka evakuasi akan diprioritaskan bagi anak-anak sekolah termasuk guru, wanita hamil dan lanjut usia.
Sebelumnya TNI AL sudah mengerahkan dua KRI untuk merapat ke Banjarmasin guna kebutuhan evakuasi.
Dalam penanganan kabut asap, pemerintah sudah menentukan langkah-langkah terutama menghadapi kondisi darurat, salah satunya mengevakuasi warga yang rentan terpapar kabut asap.
(D016/E.S. Syafei)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Untuk rencana evakuasi, Palangka Raya dan Pulang Pisau akan diarahkan ke Kapuas karena udaranya cukup bersih," kata Dansatgas Tim Terpadu Penanggulangan Kabut Asap Danrem 102/Panju Panjung Kolonel Arh Purwo Sudaryanto di Pulang Pisau, Sabtu.
Hal itu disampaikan pada rapat koordinasi dengan Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan dan empat menteri Kabinet Kerja yang ikut dalam rombongan serta jajaran pimpinan daerah Palangka Raya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk Kabupaten Katingan evakuasi diarahkan ke Seruyan sebab di daerah tersebut masih ada udara yang cukup bersih. Di samping itu, Seruyan juga memiliki landasan yang memudahkan pendistribusian bantuan.
"Juga diarahkan ke Lamandau yang berbatasan dengan Kalimantan Barat," tambah dia seraya mengatakan, jika sudah sangat terpaksa maka evakuasi akan dilakukan lewat laut dengan menggunakan KRI TNI AL.
Jika kondisi memburuk maka evakuasi akan diprioritaskan bagi anak-anak sekolah termasuk guru, wanita hamil dan lanjut usia.
Sebelumnya TNI AL sudah mengerahkan dua KRI untuk merapat ke Banjarmasin guna kebutuhan evakuasi.
Dalam penanganan kabut asap, pemerintah sudah menentukan langkah-langkah terutama menghadapi kondisi darurat, salah satunya mengevakuasi warga yang rentan terpapar kabut asap.
(D016/E.S. Syafei)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015