Sleman (Antara Kalbar) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkapkan hingga saat ini masih terdapat empat bandara yang ditutup akibat bencana kabut asap yang ditimbulkan dari pembakaran lahan dan hutan di Sumatera dan Kalimantan.
"Dari sebanyak 35 bandara yang terkena dampak kabut asap, saat ini masih ada empat bandara yang belum beroperasi," kata Ignasius Jonan saat berkunjung di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, saat ini memang kepekatan asap dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan sudah mulai menurun dan ada beberapa yang sudah aman untuk penerbangan.
"Saat ini aktivitas penerbangan di Sumatera dan Kalimantan sudah mulai bergeliat lagi, puluhan bandara sudah kembali beroperasi lagi," katanya.
Ia mengatakan, empat bandara yang statusnya masih ditutup tersebut diantaranya Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Sutan Thaha Jambi serta Bandara Gusti Syamsir Alam Kota Baru, Kalimantan Selatan.
"Penutupan empat bandara ini lebih disebabkan kondisi udara yang masih pekat karena kabut asap," katanya.
Jonan mengatakan, sebelumnya akibat bencana kabut asap ini sebanyak 25 hingga 35 bandara di Indonesia sempat ditutup karena berbahaya bagi penerbangan pesawat udara.
"Diharapkan ke empat bandara yang masih ditutup tersebut dalam waktu dekat ini dapat kembali beroperasi dan melayani jasa transportasi sipil," katanya.
(V001/R. Chaidir)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Dari sebanyak 35 bandara yang terkena dampak kabut asap, saat ini masih ada empat bandara yang belum beroperasi," kata Ignasius Jonan saat berkunjung di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, saat ini memang kepekatan asap dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan sudah mulai menurun dan ada beberapa yang sudah aman untuk penerbangan.
"Saat ini aktivitas penerbangan di Sumatera dan Kalimantan sudah mulai bergeliat lagi, puluhan bandara sudah kembali beroperasi lagi," katanya.
Ia mengatakan, empat bandara yang statusnya masih ditutup tersebut diantaranya Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Sutan Thaha Jambi serta Bandara Gusti Syamsir Alam Kota Baru, Kalimantan Selatan.
"Penutupan empat bandara ini lebih disebabkan kondisi udara yang masih pekat karena kabut asap," katanya.
Jonan mengatakan, sebelumnya akibat bencana kabut asap ini sebanyak 25 hingga 35 bandara di Indonesia sempat ditutup karena berbahaya bagi penerbangan pesawat udara.
"Diharapkan ke empat bandara yang masih ditutup tersebut dalam waktu dekat ini dapat kembali beroperasi dan melayani jasa transportasi sipil," katanya.
(V001/R. Chaidir)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015