Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto langsung memerintahkan tim Penjinak Bom dari Gegana Polda Kalbar untuk melakukan penyisiran di Bandara Supadio guna mengantisipasi masuknya barang peledak di bandara tersebut.

"Langkah ini kita ambil pasca-ledakan yang terjadi di Jakarta pagi tadi. Langkah antisipasi ini juga kita lakukan di tempat keramaian atau tempat-tempat wisata serta di penerbangan domestik seperti Bandara Supadio," kata Arief di Sungai Raya, Kamis.

Tidak hanya tim penjinak bom yang diperintahkan, lanjut Arief, tetapi yang sebagai pimpinan memerintahkan dengan semua kepolisian yang berada di Kalbar untuk disiagakan.

"Sore ini kami apel dan meminta untuk siaga, siaga satu atau siaga setengah. Tapi kesiapsiagaan unit patroli tetap kami turunkan semua untuk melakukan Patroli," katanya.

Dia menambahkan, jika ada informasi yang masuk ke Polda terkait orang yang mencurigakan, dia sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran kepolisian di Kalbar untuk mengambil langkah preventif.

"Apakah itu Polsek ataupun Polres. Kami juga meminta dengan masyarakat, jika ada orang yang mencurigakan, segera melaporkan, jangan sudah terjadi dilaporkan," tuturnya.

Ditempat yang sama, Manajer Operasi Bandara Supadio Pontianak, Zulbrito Radikar, mengatakan, hingga saat ini, kasus pengeboman yang terjadi di Jakarta pada pagi tadi, belum berpengaruh terhadap penerbangan di Supadio.

"Sejauh ini masih normal dan belum ada pengaruhnya. Demikian dengan jadwal penerbangan setiap maskapai juga masih normal seperti biasanya," katanya.

Ia menambahkan, sebelumnya Natal tahun 2015 lalu, pihak bandara Supadio Pontianak diperintahkan untuk siaga, terutama antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Dari mulai Natal dan tahun baru, kita sudah siaga dengan melakukan bekerjasama dengan pihak kepolisian dan TNI AU. Dan saat ini status bandara Supadio sudah siaga 1," katanya.  

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016