Sungai Raya (Antara Kalbar) - PT PLN wilayah Kalimantan Barat melakukan evaluasi data pelanggan PLN, terkait pemberian subsidi 900 Va.

"Evaluasi ini akan kita lakukan berdasarkan instruksi dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), dimana saat ini ada sebanyak 60.630 data pelanggan PLN yang mendapatkan subsidi 900 Va di seluruh Kalbar yang akan dianalisis pemerintah. Dari hasil evaluasi akan mengetahui, apakah ada pelanggan yang masih layak atau tidak menerima subsidi PLN," kata Deputi Manajer Strategi Pemasaran PLN Wilayah Kalbar, Redi Zusanto di Sungai Raya, Senin.

Untuk itu, pihaknya akan turun langsung kelapangan untuk memastikan data tersebut dengan target waktu pelaksanaan selama 1,5 bulan.

"Dari hasil pendataan ini nantinya akan kita serahkan kepada PLN pusat dan keputusannya nanti tergantung pemerintah," tuturnya.

Dijelaskan Redi total pelanggan 900 Va secara keseluruhan di Kalbar sebanyak 364,467 pelanggan. Sedangkan untuk total keseluruhan dari berbagai jenis tipe pelanggan PLN di Kalbar yaitu 927.443, untuk periode Maret 2016.

Ditambahkannya saat ini rumah tangga yang belum menikmati listrik di Kalbar yaitu 272,485 pelanggan. Sementara jika dilihat dari persentase yang sudah teraliri listrik yaitu baru sekitar 75,61 persen.

Sedangkan untuk pelanggan baru per Maret 2016 sudah mencapai 14,683, dari target tahun ini yang sudah ditetapkan sebesar 75000 pelanggan.

"Untuk pelanggan baru yang masuk di kita sangat signifikan pada bulan Februari dan Maret. Hal itu khususnya dari jaringan Khatulistiwa karena sudah koneksi dengan listrik Malaysia, kemudian untuk daftar tunggu di Kalbar sendiri saat ini ada 1500 pelanggan," katanya.

Diungkapkannya pula untuk peralihan penggunaan listrik yaitu dari 900 Va ke 1.300 va juga sangat signifikan. Di mana sejak Januari - Maret 2016 ada 514 pelanggan migrasi.  

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016