Ngabang (Antara Kalbar) - Sebanyak 76 peserta mengikuti ujian kenaikan tingkat karate yang digelar Lembaga Karatedo Indonesia (Lemkari) Kabupaten Landak yang diadakan di ranting Persekolahan Maniamas Ngabang, Minggu pagi.

Ujian kenaikan tingkat atau turun kyu merupakan program rutin yang di selenggarakan oleh Lemkari setiap minimal 4 bulan sekali dan maksimal 6 bulan sekali. 

Sebanyak 76 peserta terdiri dari gabungan beberapa ranting sekolah di Landak. Baik dari tingkat SD, SMP dan SMA yang terdiri dari berbagai tingkatan yakni sabuk putih sebanyak 45 peserta, sabuk kuning 19 peserta, sabuk hijau sebanyak 10 peserta dan sabuk biru sebanyak 2 peserta.

Ketua Majelis Sabuk Hitam Provinsi Kalbar Narwis mengatakan, tujuan  ujian ini adalah untuk mempersiapkan peserta terbaik dalam mengikuti O2SN dan kejuaran-kejuaraan  daerah atau kejuaraan nasional.

"Maksud ujian ini pertama kita melihat peserta yang sudah menerima pelatihan, menerima pelajaran dari pelatihnya, bagaimana cara mereka  secara praktek mempraktikkannya di lapangan. Yang kedua memang mereka ini kita persiapkan yang baik-baik nanti kita persiapkan untuk kejuaraan atau nanti persiapan O2SN, kalau yang bagus sekali nanti kita siapkan untuk kejuaraan daerah atau kejuaraan nasional," ungkap Narwis yang juga sebagai Ketua Tim Penguji ini.

Menurutnya, untuk penilaian yang dilihat adalah gerakan dasar, pengikut komite atau cara mereka menangkis pukulan dan membalas. "Nah dari waktu ujian inilah bisa kita lihat kemampuan mereka, apakah anak ini bisa kita turunkan atau tidak," katanya.

Sementara itu Sugianto selaku pelatih ranting Maniamas berharap kepada peserta untuk lebih giat lagi dalam latihan dan bisa mewakili daerah kabupaten Landak di ajang prestasi. Untuk ujian semester 2 akan dilaksanakan September 2016.

"Kami berharap mereka lebih giat lagi latihannya dan bisa mewakili daerah di ajang prestasi sesuai tema kita tahun ini yaitu ciptakan karateka yang berkualitas dan berprestasi berlandaskan sumpah karate," kata dia. (Kun/N005)



Pewarta: Kundori

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016