Pontianak (Antara Kalbar) - Danlantamal XII Pontianak Brigadir Jenderal TNI (Mar) M Hari pimpin upacara memperingati Hari Lahir Pancasila di Lapangan apel Mako Lantamal XII Pontianak.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanatnya yang dibacakan Aspers Danlantamal XII bahwa pemerintah Indonesia telah menetapkan tanggal 1 Juni sebagai hari Kelahiran Pancasila, kita semua memahami bahwa Pancasila menjadi ideologi, dasar negara juga falsafah hidup bagi bangsa Indonesia.
Upacara memperingati hari kelahiran Pancasila sebagai bentuk penghormatan kepada para pendahulu pendiri bangsa dan sekaligus meneguhkan hati kita terhadap eksistensi Pancasila.

Pancasila sebelum lahir telah melalui proses perumusan dari kurun waktu 29 Mei 1945 sampai dengan 1 Juni 1945 dimana tiga tokoh nasional yaitu Muhammad Yamin, Soepomo, dan Sukarno, tergabung dalam Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) mencoba mengusulkan masukan-masukan tentang dasar Negara apabila bangsa Indonesia telah merdeka lepas dari penjajahan.
 
Gagasan Bung Karno tentang dasar Negara yang disampaikan didepan sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 1 Juni 1945 oleh Bung Karno diberi nama Pancasila menjadi titik awal bahwa Pancasila diakui sebagai dasar dan ideologi negara sehingga tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari kelahiran Pancasila.

Makna luhur yang bisa kita ambil sebagai bahan pelajaran dari proses tersebut, antara lain, Kita sebagai generasi penerus perlu menaruh rasa hormat dan bangga terhadap para pendahulu pendiri bangsa terutama yang tergabung dalam PPKI telah mengemban tugas mulia, dimana telah meletakkan dasar-dasar ketatanegaraan yang kuat bagi negara Indonesia yang kala itu baru saja berdiri namun hasil dan manfaat yang dirasakan teramat besar bagi bangsa Indonesia sampai saat ini, selanjutnya secara otomatis sejak 18 Agustus 1945 setelah disyahkannya Pancasila sebagai dasar Negara, kita telah memiliki sumber dan dasar hukum bagi segala hukum dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Pancasila sebagai Ideologi dan dasar negara dalam perjalanan telah mengalami berbagai gangguan, cobaan dan rintangan, namun Pancasila tetap kokoh, hadir, melekat dan menyatu dalam kehidupan warga Negara Indonesia karena memang Pancasila adalah karakter dan kepribadian bangsa Indonesia.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada akhir amanatnya menyampaikan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI dimanapun bertugas dan berada, bahwa Pancasila bukan untuk dipelajari dan dihapalkan, tetapi harus diamalkan dan diterapkan agar dalam sikap, tutur kata, dan pebuatan sehari-hari tercermin nilai-nilai Pancasila. “Perbuatan yang baik dan benar “ adalah cermin warga Negara Indonesia Pancasialis.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016