Pontianak (Antara Kalbar) - Bagi pecinta sepeda di Pontianak, nama Sepok bukan sesuatu yang asing. Jayus Agustono, adalah pendirinya.
   
Sepok singkatan dari Sepeda Ontel Kalimantan Barat. Agustono kini menjadi ketua dari Komunitas Sepok.
   
Mencari komunitas ini tidaklah sulit. Saban Minggu, mereka berkumpul di area Car Free Day. Tepatnya, di sebuah halte bis yang terletak di depan komplek Yayasan Mujahidin Jalan A Yani Pontianak.
   
Meski ada mencantumkan jenis sepeda ontel, namun Komunitas Sepok tidaklah harus sebagai pengguna sepeda lawas tersebut.
  
"Sepeda jenis lain boleh bergabung," kata Agustono. Menurut dia, karena saat ini memang tidak mudah untuk mendapatkan sepeda ontel. Selain itu, ia juga tidak mau terkesan ekslusif karena komunitas tersebut intinya mengajak masyarakat untuk mencintai sepeda.
   
"Tujuan Sepok berdiri adalah  mengajak masyarakat mencintai sepeda dan juga melestarikan sepeda tua ini agar tetap ada," kata dia.
   
Ia sendiri menyenangi sepeda ontel sejak tahun 2005. Saat itu, salah seorang tetangganya di Parit H Husin I Pontianak, bercerita dengan bangga bahwa mendapat sepeda ontel. Agustono pun tertarik. Ia pun mulai berfikir untuk mengoleksi sepeda ontel sekaligus mendirikan komunitas pecinta sepeda ontel.
   
Dari segi bentuk, sepeda ontel terkesan klasik dan modelnya tak lekang dimakan zaman. "Dari tahun ke tahun, tidak akan bosan," ujar dia.
   
Ia lalu berburu sepeda ontel. Sasarannya di kawasan Pasar Tengah. Pasar Tengah dikenal sebagai pusat penjualan barang bekas, termasuk sepeda. Setelah mengubek-ubek Pasar Tengah, akhirnya ia mendapatkan satu unit sepeda ontel. Harganya waktu itu masih di kisaran ratusan ribu rupiah.
   
Setelah dibenahi sedikit, ia mulai berkeliling kota. Ia mengajak abangnya dan beberapa rekannya yang mempunyai sepeda ontel.  Tak dinyana, banyak yang tertarik untuk ikut serta. Hingga kini, lebih dari 200 orang yang sudah bergabung di Komunitas Sepok.
   
Bersepeda, selain menyehatkan, juga membuat Agustono semakin banyak teman. Dan tentu saja berkontribusi mengurangi polusi. Jejak Komunitas Sepok tidak hanya di dalam Kota Pontianak. Mereka sudah menjejelajah hingga Kota Singkawang selain kota-kota lain di sekitar Pontianak.

Pewarta: *Idawati

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016