Pontianak (Antara Kalbar) - Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Musyafak meminta kepada Polres Singkawang untuk mengaplikasikan sistem keamanan dengan baik.

"Saya minta, sistem pengamanan yang diaplikasikan ke dalam teknologi ini bisa dioperasikan dengan baik," kata Kapolda usai meresmikan Singkawang Comman Center (SCC) di Polres Singkawang, Selasa.

Dengan begitu, kata Kapolda, masyarakat betul-betul bisa merasakan kekondusifan yang sudah tercipta di Kota Singkawang.

Sementara Kapolres Singkawang AKBP Sandi Alfadien Mustofa mengatakan, sementara ini baru lima unit ponsel yang sudah terintegrasi ke dalam sistem SCC. Dan beberapa CCTV yang ada di lingkungan Polres Singkawang.

"Dengan adanya teknologi informasi (IT) ini, kita akan semakin mudah mendeteksi semua kejahatan yang terjadi di Kota Singkawang," katanya.

Sementara Ahli Sistem Teknologi yang berasal dari Jakarta, Alloysius sebelumnya mengatakan, Singkawang Command Center dengan base Sistem Informasi Pelayanan Masyarakat (SIAP) adalah sistem yang di desain untuk mengelola kondisi situasi.

Sistem itu memerlukan kewaspadaan, menunjang kenyamanan, keamanan dan kesiapsiagaan pelayanan terhadap masyarakat dan wisatawan dengan mengintegrasikan seluruh fasilitas, perangkat dan infrastruktur.

Sistem komunikasi, teknologi informasi dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) serta kebijakan Polres Singkawang ini untuk memberikan rasa aman dan kesejahteraan masyarakat.

Adapun maksud dan tujuannya, kata Alloysius, pertama, tersedianya fasilitas Situation Awareness Room berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi, sebagai pusat kendali aktivitas proaktif Polres Singkawang dalam merespon melayani masyarakat dan wisatawan ketika pada acara tradisi, dengan jumlah penduduk lebih kurang 200.000 jiwa.

Kedua, tersedianya sistem perangkat lunak dan perangkat keras yang dapat berfungsi untuk memudahkan proses kolaborasi, koordinasi dan konsolidasi serta monitoring, kontribusi keperdulian masyarakat terhadap lingkungan terutama keamanan.

"Ketiga, meningkatnya sumber daya manusia dan aparat terkait dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat pendukung dalam merespon secara cepat pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016