Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura Kolonel Inf Tri Rana Subekti, mengatakan, sebanyak 130 personil TNI AD serta 400 personil Tentera Darat Diraja Malaysia (TDM) mulai menggelar latihan bersama di Lapangan Markas RAMD 11 Kuching.
"Kegiatan pelatihan bersama itu sudah dimulai Rabu kemarin, sampai 30 September 2016," kata Tri Rana di Sungai Raya, Kamis.
Dia menjelaskan, latma dengan kode Keris Kartika Malaysia Indonesia itu dilakukan untuk melatih prajurit Kompi Senapan Yonif dalam pelaksanaan operasi bersama antara TNI AD dan AD Malaysia.
"Sasaran yang ingin dicapai dari latihan bersama ini adalah, mempererat persahabatan kedua Angkatan Bersenjata dan meningkatkan kebersamaan serta kerja sama antara TNI AD dan AD Malaysia," tuturnya.
Kegiatan itu juga bertujuan untuk melatih validitas prosedur tetap Operasi Malaysia Indonesia (Protap Malindo) dalam meningkatkan kemampuan kedua belah pihak dalam melaksanakan operasi militer, dan terlatihnya fungsi unsur Komando Kompi Senapan Yonif dalam pelaksanaan operasi bersama.
"Apabila dilihat dalam perjalanan sejarah, kedua bangsa ini senantiasa menjalin dan memelihara hubungan bilateral dalam segala aspek kehidupan. Salah satunya termasuk dalam bidang pertahanan diantaranya yaitu, kerja sama Angkatan Bersenjata kedua Negara khususnya TNI AD dan AD Malaysia," katanya.
Dia menambahkan, kali ini panitia penyelenggara tahun 2016 dari Tentera Diraja Malaysia ditempatkan di RAMD 11 sedangkan pendukung di tempatkan di Markas 3 Briged TDM.
(KR-RDO/E001)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kegiatan pelatihan bersama itu sudah dimulai Rabu kemarin, sampai 30 September 2016," kata Tri Rana di Sungai Raya, Kamis.
Dia menjelaskan, latma dengan kode Keris Kartika Malaysia Indonesia itu dilakukan untuk melatih prajurit Kompi Senapan Yonif dalam pelaksanaan operasi bersama antara TNI AD dan AD Malaysia.
"Sasaran yang ingin dicapai dari latihan bersama ini adalah, mempererat persahabatan kedua Angkatan Bersenjata dan meningkatkan kebersamaan serta kerja sama antara TNI AD dan AD Malaysia," tuturnya.
Kegiatan itu juga bertujuan untuk melatih validitas prosedur tetap Operasi Malaysia Indonesia (Protap Malindo) dalam meningkatkan kemampuan kedua belah pihak dalam melaksanakan operasi militer, dan terlatihnya fungsi unsur Komando Kompi Senapan Yonif dalam pelaksanaan operasi bersama.
"Apabila dilihat dalam perjalanan sejarah, kedua bangsa ini senantiasa menjalin dan memelihara hubungan bilateral dalam segala aspek kehidupan. Salah satunya termasuk dalam bidang pertahanan diantaranya yaitu, kerja sama Angkatan Bersenjata kedua Negara khususnya TNI AD dan AD Malaysia," katanya.
Dia menambahkan, kali ini panitia penyelenggara tahun 2016 dari Tentera Diraja Malaysia ditempatkan di RAMD 11 sedangkan pendukung di tempatkan di Markas 3 Briged TDM.
(KR-RDO/E001)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016