Putussibau (Antara Kalbar) Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengungkapkan potensi pertanian di wilayahnya cukup menjanjikan, hanya saja dalam mengembangkan potensi tersebut perlu komitmen semua pihak.

"Perlu komitmen masyarakat untuk benar-benar bertani, jangan lagi dijadikan pekerjaan sampingan," kata Nasir, di Putussibau, Senin.

Dikatakan Nasir, saat ini Pemerintah cukup serius memperhatikan bidang pertanian, apalagi Kapuas Hulu salah satu kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Sebagai mana Nawacita Presiden daerah perbatasan menjadi prioritas di berbagai lini pembangunan termasuk bidang pertanian. 

 "Masih banyak lahan tidur yang bisa dimanfaatkan untuk bertani, tergantung masyarakat mau atau tidak, jika kita tidak bisa membaca peluang dan tidak bisa bersaing maka kita akan tergilas, khususnya menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean," tutur Nasir.

Dijelaskan Nasir saat ini Kapuas Hulu turut serta dalam pengembangan pertanian diantaranya program cetak sawah, kemudian sudah adanya pabrik mini tepung mokaf, selain itu yang akan dikembangkan juga yaitu jagung.

"Kita akan kembangkan jangan di lahan yang sudah disiapkan seluas 7. 265 hektare jadi tinggal bagaimana lagi komitmen kita bersama," ucapnya.

Dirinya berharap, masyarakat Kapuas Hulu terpacu dalam mengembangkan potensi pertanian yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat, serta untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.

"Sudah saatnya kita mengubah pola pikir, dengan bertani masyarakat bisa sejahtera," kata pria yang menjabat bupati dua periode itu.

Pewarta: Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016