Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati Sekadau Rupinus menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga di Kantor Pusat Credit Union (CU) Keling Kumang, akhir pekan lalu.
   
"Ini suatu kebanggaan bagi kami kepada bapak menteri karena sudah berkenan meluangkan waktunya untuk berkunjung di Kabupaten Sekadau," ujarnya. Dihadapan menteri dan rombongan, Bupati Rupinus secara gamblang memaparkan mengenai kondisi geografis Kabupaten Sekadau.
   
Dikatakan alumni S-2 UI ini, Kabupaten Sekadau merupakan pemekaran dari Kabupaten Sanggau tahun 2003. Kabupaten Sekadau saat ini memiliki 7 kecamatan dan 87  desa dengan luas wilayah, 5.444,30 km persegi.
   
Ia melanjutkan, perkembangan CU KK di Kabupaten Sekadau ini sangat pesat baik dari jumlah anggota maupun dari jumlah aset yang dimiliki, hal ini karena didukung dengan semangat kerjasama dan kejujuran dari pengurus dan anggota.
   
Bahkan dikatakan mantan Camat Nanga Mahap ini bahwa CU KK tidak hanya bergerak dibidang keuangan namun juga di bidang ekonomi. Selain itu, perkembangan koperasi bukan hanya dilhat dari banyaknya jumlah anggota tapi berapa banyak anggota yang bisa hidup sejahtera.
   
"Untuk itu Bapak Menteri Kami juga berharap adanya dukungan dari pemerintah pusat," pintanya.
   
Bupati yang dikenal sederhana dan merakyat ini juga menceritakan bahwa saat ini sudah ada SMK Keling Kumang yang dibangun oleh Yayasan Keling Kumang. Rencananya, Yayasan Keling Kumang juga akan membangun Universitas CU KK di Kabupaten Sekadau.
   
"Untuk itu sekali lagi mohon dukungan dari bapak menteri koperasi untuk menyampaikan kepada menteri terkait mengenai rencana pembangunan Perguruan Tinggi KK di Kabupaten Sekadau ini," pintanya.
   
Sebelumnya Bupati Rupinus juga ikut menghadiri peresmian Hotel Ladja di Sintang yang dilakukan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM. Bupati Rupinus juga berkesempatan menyambut kedatangan Menteri Prayoga dan rombongan di Bandara Susilo Sintang Bersama Bupati Sintang dan jajaran Forkopimda Kabupaten Sintang.
   
Hadir mendampingi Bupati Sekadau, Plt Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Sekadau Hironimus dan staf Humas Protokol.
   
Menteri Koperasi dan UKM Prayoga dalam sambutannya pada acara peresmian Ladja Hotel menyampaikan ada banyak kejadian di dunia yang mempengaruh perekonomian Indonesia saat ini. Maka pemerintah terus membangun ekonomi dengan memperbanyak pembangunan infrastruktur penunjang seperti bandara, jalan tol dan jalan yang baik untuk menekan biaya distribusi barang sehingga perekonomian bisa stabil.
   
Pariwisata dan koperasi harus seiring sejalan berkembang tanpa banyak campur tangan pemerintah. "Saya yakin jika ekonomi membaik maka lapangan kerja meningkat, pengangguran berkurang, kesejahteraan meningkat dan merata, dan  kemiskinan berkurang. Ini bisa dilakukan oleh sebuah koperasi," terang Menteri Koperasi.
 
"Orientasi pengembangan koperasi adalah yang berkualitas bukan banyaknya koperasi. Jumlah anggota yang meningkat menjadi arah pengembangan koperasi. Saya tidak perlu banyak koperasi, tetapi koperasinya kuat dan berkualitas. Sejak dilantik menjadi menteri, saya langsung kirim surat ke Kementerian Keuangan untuk meringankan pajak koperasi, tetapi belum berhasil karena ada undang-undangnya. Saya minta Bupati Sintang dan Bupati Sekadau berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan BPN untuk mengurus tanah konsesi yang akan dikelola oleh koperasi," kata dia.
   
Di Kantor Pusat CU KK, Menteri Koperasi melalui Dirjen Koperasi Wayan Dipta mengapresiasi  CU KK dengan berbagai karya yang saat ini sedang dikembangkan. Dia berharap  kedepan CU KK bisa semakin maju dan berkembang tentunya melalui manajemen yang baik, jujur dan bersih.

Pewarta: Gansi/Hartono

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016