Singkawang (Antara Kalbar) - KPU Singkawang terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat kota setempat, dalam rangka meningkatkan partisipasi untuk menggunakan hak pilih pada hari "H" Pilkada, yang akan digelar Rabu, 15 Februari mendatang.
"Kita terus melakukan sosialisasi ke masyarakat, dengan melakukan langkah-langkah secara kontinyu," kata Ketua KPU Singkawang, Ramdan, Minggu.
Salah satunya, jelas Ramdan, melakukan sosialisasi dengan menggunakan mobil keliling di 26 kelurahan yang ada di Kota Singkawang.
"Dalam hal ini, kita menggunakan alat pengeras suara untuk mengajak masyarakat agar mau menggunakan hak pilihnya pada hari "H" Pilkada, yang akan digelar pada Rabu, 15 Februari mendatang," tuturnya.
Sebelumnya juga, pihaknya sudah melakukan sosialisasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Singkawang.
Karena bagaimanapun, terangnya, warga binaan juga merupakan salah satu kelompok sasaran yang harus diberikan sosialisasi selain tokoh masyarakat, agama, adat, dan pemilih pemula.
"Saya rasa inilah upaya-upaya yang kita lakukan dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih," terangnya.
Disamping itu, dia juga tak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat Kota Singkawang, untuk mau menggunakan hak pilihnya pada hari Rabu (15/2) mendatang.
"Dengan mendatangi TPS mulai pukul 07.00 - 13.00 Wib," pesannya.
Jangan sampai warga yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak mau menggunakan hak pilihnya di hari H Pilkada 2017.
"Saya berharap, dari upaya-upaya sosialisasi yang kita lakukan minimal partisipasi masyarakat meningkat 60 persen," tuturnya.
Dia juga mengharapkan dukungan dari semua pihak dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih. Terutama kepada pemerintah, masyarakat, dan pasangan calon.
"Karena untuk meningkatkan partisipasi pemilih merupakan bagian dari kewajiban mereka (paslon). Bagaimana cara mereka meyakinkan masyarakat untuk bisa datang ke TPS pada hari H," ungkapnya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kita terus melakukan sosialisasi ke masyarakat, dengan melakukan langkah-langkah secara kontinyu," kata Ketua KPU Singkawang, Ramdan, Minggu.
Salah satunya, jelas Ramdan, melakukan sosialisasi dengan menggunakan mobil keliling di 26 kelurahan yang ada di Kota Singkawang.
"Dalam hal ini, kita menggunakan alat pengeras suara untuk mengajak masyarakat agar mau menggunakan hak pilihnya pada hari "H" Pilkada, yang akan digelar pada Rabu, 15 Februari mendatang," tuturnya.
Sebelumnya juga, pihaknya sudah melakukan sosialisasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Singkawang.
Karena bagaimanapun, terangnya, warga binaan juga merupakan salah satu kelompok sasaran yang harus diberikan sosialisasi selain tokoh masyarakat, agama, adat, dan pemilih pemula.
"Saya rasa inilah upaya-upaya yang kita lakukan dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih," terangnya.
Disamping itu, dia juga tak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat Kota Singkawang, untuk mau menggunakan hak pilihnya pada hari Rabu (15/2) mendatang.
"Dengan mendatangi TPS mulai pukul 07.00 - 13.00 Wib," pesannya.
Jangan sampai warga yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak mau menggunakan hak pilihnya di hari H Pilkada 2017.
"Saya berharap, dari upaya-upaya sosialisasi yang kita lakukan minimal partisipasi masyarakat meningkat 60 persen," tuturnya.
Dia juga mengharapkan dukungan dari semua pihak dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih. Terutama kepada pemerintah, masyarakat, dan pasangan calon.
"Karena untuk meningkatkan partisipasi pemilih merupakan bagian dari kewajiban mereka (paslon). Bagaimana cara mereka meyakinkan masyarakat untuk bisa datang ke TPS pada hari H," ungkapnya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017