Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua DPW Partai Berkarya Kalimantan Barat, Sabli Awaludin, optimistis jika partainya lolos verifikasi di tingkat KPU Pusat.

Menurut Sabli Awaludin, saat berkunjung ke Singkawang, dalam kerangka persiapan verifikasi KPU, Senin, Partai Berkarya saat ini sudah ada di Kota Singkawang. Dan pada hari ini, telah melakukan verifikasi internal partai dalam kerangka persiapan verifikasi KPU.

"Saya rasa untuk di Kota Singkawang ini struktur kepengurusannya sudah terbentuk 100 persen. Baik dari tingkat DPD sampai ke tingkat DPC," tuturnya.

Sehingga, katanya, verifikasi internal yang dilakukan pada hari ini, tidak hanya di tingkat kota saja, tapi turun sampai ke tingkat kecamatan.

Menurutnya, verifikasi internal Partai Berkarya sudah dilakukan di 13 kabupaten/kota yang ada di Kalbar. "Jadi hanya tinggal satu kabupaten lagi, yaitu Sambas," katanya.

Jika tidak ada halangan, dalam waktu dekat Partai Berkarya di Sambas juga akan melakukan verifikasi internal partai dalam kerangka persiapan lolos verifikasi di tingkat KPU Pusat.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD Partai Berkarya Singkawang, Adi Kharsidi mengatakan, partai yang dipimpinnya merupakan salah satu partai yang dinyatakan lolos oleh Menkumham pada bulan Oktober 2016.

Dalam rangka persiapan verifikasi di tingkat KPU Pusat, disamping melakukan verifikasi internal pihaknya juga telah melakukan sosialisasi dari tingkat DPD, DPC, ranting sampai ke anak ranting.

"Alhamdulillah, untuk di Kalbar, Partai Berkarya sudah membentuk DPD dan DPC," ujarnya.

Untuk di Singkawang, katanya, sudah terbentuk 5 DPC. Bahkan rekan-rekan di DPC juga sudah membentuk ranting sampai ke anak ranting.

Disamping itu, dirinya juga menargetkan kepada rekan-rekan di DPC Singkawang, untuk bisa mengumpulkan sebanyak 500 KTA. Sehingga, dari 5 DPC yang ada di Kota Singkawang, bisa terkumpul sebanyak 2.500 KTA.

"Dari KPU menargetkan 1.500 KTA. Alangkah baiknya jika kita bisa mengumpulkan sebanyak 2.500 KTA," katanya. 

(KR-RDO/H005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017