Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Resor Kota Pontianak bersama Pemerintah Kota Pontianak, TNI dan para pengurus Yayasan Kebakaran se-Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya melakukan koordinasi tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Dalam rakor tersebut juga membahas tentang persiapan apel besar tanggal 27 Februari mendatang yang rencananya akan dihadiri langsung Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian.

"Dalam apel besar ini yang kemungkinan akan digelar di Alun-alun Kapuas ini yang ingin kami tonjolkan adalah personil dan peralatan Pemadam Kebakaran," ujar Kapolresta Pontianak, Kombes (Pol) Iwan di Pontianak, Jumat.

Iwan menjelaskan kesiapan dan pengabdian personil Damkar yang ada di Kota Pontianak dan Kubu Raya selama ini ia acungi jempol.

"Jadi saya harap semangat dan kerja sama dalam menyukseskan apel besar ini yang merupakan apel Damkar untuk mendapatkan Museum Rekor-Dunia Indonesia tanpa mengurangi kesiapsiagaan menghadapi Karhutla," tuturnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut selain Kapolresta Pontianak juga ada Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, pejabat Polda Kalbar, perwakilan dari TNI dan Ketua Forum Komunikasi Pemadam Kebakaran Kota Pontianak Ateng Tanjaya, instansi terkait dan sejumlah pengurus pemadam kebakaran.

Rencananya, apel besar kesiapan pencegahan Karhutla yang dihadiri langsung oleh orang nomor satu di tubuh Polri tersebut akan diikuti sekitar 2500 personil gabungan dari unsur pemerintah, TNI Polri dan para anggota Damkar.

Berdasarkan data yang disampaikan pada rapat koordinasi tersebut, pada tahun 2015 total titik api di wilayah Kalbar berjumlah 2.870 titik. Sementara pada tahun 2016 sebanyak 1.230 titik. Diperkirakan pada tahun 2017 ini, musim kemarau akan panjang, lantaran pengaruh el nino. Maka dari itu pencegahan dan persiapan dari awal penting dilakukan.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017