Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak melalui jajaran Kecamatan Pontianak Timur dan Kelurahan Tambelan Sampit bersama sejumlah komunitas melakukan aksi mewarnai rumah warga yang berada sepanjang pinggiran sungai kapuas dalam rangka memperindah daerah tersebut, Minggu.

Sekretaris Camat Pontianak Timur, Rendrayani menjelaskan aksi tersebut bertujuan juga untuk menambah daya tarik wisata ke kawasan yang memiliki sejarah dan potensi pemandangan sungai yang menarik.

"Aksi mewarnai ini sebagai bentuk pemberdayaan oleh pemerintah kepada masyarakat berbasis penataan lingkungan dan wisata," ujarnya di Pontianak.

Rendrayani menjelaskan selain melibatkan jajaran kecamatan, pemerintah kelurahan dan masyarakat sekitar, juga terlibat penuh dalam menyukseskan tersebut adalah relawan dari berbagai komunitas yang ada di Pontianak.

"Sebanyak 15 komunitas yang hadir dan ikut membantu kita dalam mengecat. Sebelumnya kita dan komunitas melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang akan dicat rumahnya dan siapapun yang ingin berpartisipasi," kata dia.

Dikatakannya ada sebanyak 38 dinding rumah ditahap awal yang dicat. Selanjutnya pihaknya menargetkan melakukan cat atap rumah agar kawasan itu lebih menarik.

"Soal warna cat itu tergantung permintaan masyarakat. Namun mayoritas yang mau warna identitas melayu yakni kuning dan hijau. Dalam pengecatan juga dibantu warga yang kita beri cat," kata dia.

Ia berharap dengan aksi yang ada daerah tersebut menjadi indah dan menambah kawasan yang saat ini memiliki water front lebih menarik.

"Terpenting juga saya minta warga di sini menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya," kata dia.

Sementara itu, Lurah Tembelan Sampit, Syarif A. Rahman mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemkot Pontianak yang terus melakukan perbaikan dan pembangunan di wilayahnya. Menurutnya dengan sejumlah pembangunan yang ada menjadikan daerah tersebut sudah jauh lebih menarik.

"Terima kasih kepada Pak Walikota Pontianak karena pembangunan di sini kian gencar. Kita masyarakat sini akan terus mendukung dan berpartisipasi," kata dia.

Ia juga berterima kasih kepada sejumlah relawan dari berbagai komunitas yang terus hadir dengan aksi - aksi nyatanya yang dirasakan bukan hanya masyarakat setempat namun masyarakat luas.

"Kita terbuka dengan pihak manapun untuk kemajuan daerah ini," paparnya.

Aksi pengecatan tersebut juga bagian dari rangkaian kegiatan dalam memperingati hari peduli sampah nasional 2017. Adapun rangkaian lainnya dilaksanakan dari berbagai tempat yakni penanaman pohon dan memungut sampah di sungai.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017