Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 87 orang prajurit Makorem 121/Abw di Kalimantan Barat menjalani tes urine secara mendadak untuk memastikan para prajurit tersebut bebas dari narkoba dan alkohol.

"Pada tes urine yang kita lakukan Senin kemarin, diikuti oleh 87 anggota dan test urine dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya.," kata Kepala Staf Korem (Kasrem) 121/Abw Kolonel Inf Denny R.I Masengi di Sintang, Selasa.

Dijelaskannya, pelaksanaan tes urine bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sintang.

Denny mengatakan pemeriksaan urine untuk mencegah peredaran narkoba di jajaran Korem 121/Abw merupakan kegiatan rutin yang wajib dilaksanakan.

"Bagi anggota yang terbukti menggunakan narkoba tidak ada toleransi, anggota yang terbukti akan diberikan sanksi tegas dengan pemberhentihan tidak dengan hormat (PTDH) begitupun bagi anggota yang mengedarkan narkoba," tuturnya.

Ditambahkannya, bahwa dampak buruk dari narkoba sangat berpengaruh pada generasi penerus bangsa di masa yang akan datang.

"Apabila kondisi yang demikian dibiarkan, maka tidak dapat dipungkiri lagi generasi penerus bangsa menjadi rapuh dan pada akhirnya mempengaruhi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara," katanya.

Denny berharap kepada seluruh prajurit Korem 121/Abw maupun keluarganya dapat membentengi diri dan keluarganya dari segala bentuk narkoba di lingkungannya masing-masing.

"Kita bersyukur, dari hasil tes urine ini, semuanya negatif narkoba. Meski demkian, kita tetap mengingatkan kepada semua prajurit untuk tidak coba-coba dengan barang haram tersebut," tuturnya.



(KR-RDO)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017