Pontianak (Antara Kalbar) - Head Of Network Services Bank Negara Indonesia (BNI) Kalbar, Suhardi Petrus mengatakan pihaknya berkomitmen dan siap mendukung gerakan nasional non tunai yang dicanangkan pemerintah di setiap transaksi masyarakat dan satu di antara langkahnya adalah dengan unikQu.

"UnikQu merupakan uang elektronik berbasis server yang bisa diakses melalui smartphone berbasis IOS dan Android. Melalui non tunai maka setiap transaksi lebih efektif, akuntabel dan transparan," ujarnya di Pontianak, Senin.

Suhardi menjelaskan dalam waktu dekat uang elektronik BNI yaitu unikQu segara diluncurkan di tengah masyarakat Kalbar.

"Kembali saya jelaskan bahwa unikQu ini uang elektronik dengan berbasis smartphone. Transaksi dapat dilakukan secara digital sehingga pemilik smartphone bisa bertransaksi lebih mudah, lebih cepat, lebih hemat dalam berbelanja serta lebih aman dalam bertransaksi," kata dia.

Ia menambahkan dalam penggunaan unikqu sama seperti penggunaan uang elektronik lainnya.

"Sama seperti T-cash dari Telkomsel penggunaannya. Target kita bulan depan unikqu sudah diluncurkan di Kalbar. Tetapi sebenarnya, di beberapa tempat sudah kita luncurkan. Khusus di Pontianak seperti Pizza Hut sudah bekerja sama tetapi kita belum sosialisasi untuk di sini," terangnya.

Dikatakannya apabila nanti sudah diluncurkan maka pihaknya akan langsung melakukan sosialisasi dan melakukan edukasi soal uang elektronik.

"Masyarakat saat ini perlu sentuhan dalam memperkenalkan produk. Setelah diterima dan mengetahui kelebihannya biasanya baru masyarakat menggunakannya. Sehingga momen sosialisasi akan bersamaan dengan peluncuran pada Mei mendatang," terangnya.

Sementara itu Pemimpin BNI Kantor Cabang Pontianak, Haryanto mengatakan penggunaan uang elektronik BNI yaitu unikQu sangat mudah. Menurutnya masyarakat tidak harus memiliki rekening aktif karena "top up" unikQu selain bisa melalui ATM, juga bisa melalui isi ulang pulsa.

"Pengguna cukup mengunggah aplikasi unikqu melalui play store. Intinya tidak perlu menjadi nasabah, jadi masyarakat yang tidak memiliki rekening juga bisa menggunakan alat pembayaran elektronik unikqu," kata dia.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017