Pontianak (Antara Kalbar) - Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalimantan Barat menyelidiki masuknya wortel ilegal ke pasar tradisional di Kota Pontianak.

"Ini harus segera ditindaklanjuti karena pemerintah tidak pernah mengeluarkan izin impor untuk wortel. Kami akan menyelidiki ini dan Dinas Perindustrian juga mesti melakukan hal yang sama," kata Karyanto di Pontianak, Jumat.

Dijelaskannya, dirinya mendapatkan adanya wortel ilegal yang beredar di pasar Pontianak itu dari inspeksi mendadak yang dilakukannya di pasar tradisional Pontianak, pada Kamis kemarin.

Untuk itu, dirinya meminta pelaku usaha tidak bermain-main dengan peraturan yang sudah dibuat pemerintah. "Jika dilarang sebaiknya jangan dilakukan, masyarakat sebaiknya beli produk asli kita," tuturnya.

Selain wortel sidak yang dilakukan kemarin juga masih mendapat harga bawang putih yang lebih tinggi. Menurut Karyanto tingginya harga itu bisa karena produk impor. Hampir 90 persen bawang putih adalah produk impor.

"Kami akan cek, karena pada peraturan tentang tanda daftar distributor. Apakah ini ada unsur kesengajaan menahan atau tidak melaporkan. Jika tidak melaporkan sebagai distributor maka akan diberikan sanksi karena perdagangan itu ilegal," katanya.

Secara keseluruhan dalam sidak yang dilakukan itu Kementerian Perdagangan memastikan harga barang kebutuhan pokok di Pontianak, Kalimantan Barat stabil dan pasokannya mencukupi dalam menyambut puasa dan Idul Fitri 2017/1438 H.

Dari pemantauan diketahui harga gula pasir sesuai target HET Pemerintah sebesar Rp12.500/kg. Sementara itu, minyak goreng curah dijual dengan harga Rp10.900/liter. Selain itu, harga daging sapi segar adalah Rp120.000-125.000/kg, cabe rawit merah sebesar Rp36.000-48.000/kg, cabai rawit hijau Rp20.000-22.000/kg, daging ayam Rp28.000/ekor.

Sementara itu beras premium Rp14.000/kg, beras medium Rp10.500/kg, dan beras BULOG Rp9.500/kg. Pasar kedua yang dipantau adalah Pasar Mawar Pontianak. Harga gula terpantau Rp 12.500/kg.

Minyak goreng curah terpantau pada harga Rp10.500-12.000/kg, cabai rawit merah Rp32.000/kg dan beras premium Rp12.000-14.000/kg.

"Kami temukan di pasar sudah ada gula pasir dengan harga Rp12.500/kg, daging segar sekitar 120.000/kg, tapi ada juga daging beku sekitar Rp80.000-85.000/kg," katanya.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017