Quito, Ekuador (Antara Kalbar) - Sebanyak 400 perempuan hamil telah tertular virus Zika di Ekuador sejak April 2016, kata Menteri Kesehatan Masyarakat Veronica Espinoza pada Kamis (4/5).

Dalam satu taklimat, menteri tersebut mengatakan sembilan kasus lain penularan vertikal dari ibu ke janin telah ditemukan, dan tiga bayi lahir cacat terkait virus itu.

Zika adalah virus yang dirularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang juga pengantar demam berdarah dengue dan chikungunya.

Hanya sebanyak 20 persen orang dewasa yang tertular bahkan memperlihatkan gejala tapi virus tersebut berbahaya buat perempuan hamil sebab virus itu bisa ditularkan dari ibu ke janin, atau melalui hubungan seksual atau transfusi darah, kata Espinoza, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.

Penyakit tersebut bisa membuat bayi dilahirkan dengan kepala lebih kecil atau kondisi cacat lain.

Espinoza meminta warga agar memperkuat upaya mereka guna melindungi perempuan hamil terserang virus itu.

Kementerian tersebut telah memimpin upaya melawan nyamuk di seluruh negeri itu dengan menyemprotkan bahan kimi, menghancurkan tempat nyamuk bisa bertelur.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017