Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 500 anak Kabupaten Bengkayang dari berbagai jenjang sekolah mengikuti latihan seni bela diri Karate di Makoramil 1202-02/Samalantan.
"Secara keseluruhan ada 500 anak yang mengikuti dari berbagai jenjang sekolah seperti SD, SMP, SMA dan SMK," kata pelatih karate, Kopda Dirus, di Bengkayang, Jumat.
Menurutnya, latihan di bagi masing-masing peranting, seperti ranting Samalantan, Monterado, Nyempen, Poteng dan Nyarungkop.
Motivasi pihaknya melakukan latihan setiap hari (Senin-Minggu), hanyalah semata-mata untuk mendidik anak-anak khususnya dari Samalantan dan Monterado, Kabupaten Bengkayang.
"Dan orang tua mereka sangat mendukung, bahkan saking semangatnya mereka (orang tua) juga yang mengantar anak-anaknya pergi latihan," ungkapnya.
Dikatakan Pjs Danramil 12-Samalantan ini, bahwa latihan seni bela diri yang dipimpinnya sudah berdiri sejak tahun 2014. Sepanjang perjalanannya, seni bela diri yang disalurkan kepada anak didiknya sudah pernah menjajali dan mengukir prestasi di kejuaraan tingkat Provinsi Kalbar.
"Untuk tingkat SD putra dan SMP putri pernah ikut di kejuaraan di tingkat Provinsi Kalbar mewakili Bengkayang. Dan mendapat juara dua khusus tingkat pelajar SMP putri," tuturnya.
Kemudian, untuk kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) ada empat orang yang mewakili. Hanya saja, gagal mendapatkan medali.
"Kita lihat saja nanti karena dalam waktu dekat ini, kita akan memberangkatkan anak didik kita lagi dalam lomba O2SN tingkat SMA di Provinsi Kalbar," kata Dirus.
Untuk lomba O2SN ini, pihaknya akan memberangkatkan sebanyak 4 orang untuk mewakili Bengkayang. "Dua orang dari kita, dan dua orang dari Seluas," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Secara keseluruhan ada 500 anak yang mengikuti dari berbagai jenjang sekolah seperti SD, SMP, SMA dan SMK," kata pelatih karate, Kopda Dirus, di Bengkayang, Jumat.
Menurutnya, latihan di bagi masing-masing peranting, seperti ranting Samalantan, Monterado, Nyempen, Poteng dan Nyarungkop.
Motivasi pihaknya melakukan latihan setiap hari (Senin-Minggu), hanyalah semata-mata untuk mendidik anak-anak khususnya dari Samalantan dan Monterado, Kabupaten Bengkayang.
"Dan orang tua mereka sangat mendukung, bahkan saking semangatnya mereka (orang tua) juga yang mengantar anak-anaknya pergi latihan," ungkapnya.
Dikatakan Pjs Danramil 12-Samalantan ini, bahwa latihan seni bela diri yang dipimpinnya sudah berdiri sejak tahun 2014. Sepanjang perjalanannya, seni bela diri yang disalurkan kepada anak didiknya sudah pernah menjajali dan mengukir prestasi di kejuaraan tingkat Provinsi Kalbar.
"Untuk tingkat SD putra dan SMP putri pernah ikut di kejuaraan di tingkat Provinsi Kalbar mewakili Bengkayang. Dan mendapat juara dua khusus tingkat pelajar SMP putri," tuturnya.
Kemudian, untuk kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) ada empat orang yang mewakili. Hanya saja, gagal mendapatkan medali.
"Kita lihat saja nanti karena dalam waktu dekat ini, kita akan memberangkatkan anak didik kita lagi dalam lomba O2SN tingkat SMA di Provinsi Kalbar," kata Dirus.
Untuk lomba O2SN ini, pihaknya akan memberangkatkan sebanyak 4 orang untuk mewakili Bengkayang. "Dua orang dari kita, dan dua orang dari Seluas," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017