Pontianak (Antara Kalbar) - Bank Negara Indonesia (BNI) Kalbar menyalurkan beasiswa kepada tujuh siswa/siswi SMKN 1 Pontianak dalam rangka peningkatan kapasitas dan memberikan semangat belajar serta berprestasi bagi siswa penerima.
"Kita melihat masih banyak di Kalbar orang tua tidak mampu sedangkan pada sisi siswanya berprestasi. Dengan kondisi tersebut mendorong kita untuk memberikan beasiswa. Meskipun yang menerima tidak banyak namun setidaknya membantu," ujar Head of Network Services BNI Wilayah Kalbar, Suhardi Petrus saat penyerahan secara simbolis di Pontianak, Senin.
Ia memaparkan beasiswa yang disalurkan tersebut diberikan sebesar Rp500 ribu per siswa selama enam bulan ke depan, Juli - Desember 2017.
"Beasiswa yang disalurkan kita harapkan dapat untuk memenuhi siswa bisa untuk buku dan peralatan sekolah. Semoga bermanfaat dan siswa bersemangat untuk belajar," harapnya.
Ia menambahkan di saat bersamaan selain menyalurkan beasiswa pihaknya juga meluncurkan Bank Mini, Agen46 SMKN 1 Pontianak. Menurutnya melalui Agen46 tersebut siswa praktik langsung seperti bank sesungguhnya.
"Melalui bank Agen46 tersebut siswa praktik langsung selaku pegawai bank. Mereka bisa melayani seperti menabung, penarikan, pembayaran BPJS, pulsa dan lainnya. Intinya mereka seperti bank sesungguhnya," paparnya.
Petrus berharap dengan para siswa langsung praktik di lapangan ke depan para siswa tersebut dalam pemahaman dan wawasan serta kapasitas siswanya jauh lebih baik.
"Target kita untuk bank mini, Agen46 semua ada di SMK yang ada di Kalbar dan kita akan koordinasi dengan dinas pendidikan dan kebudayaan," katanya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya menawarkan program mitra bina BNI kepada siswa setelah sekolah. Program tersebut dimaksudkan untuk mengentaskan kemiskinan dan memberikan peluang pengalaman kerja secara langsung.
"Kita menawarkan magang selama tiga tahun di BNI. Mereka yang magang di kita akan berikan uang saku," kata dia.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Pontianak, Abriyandi menyambut baik dan berterima kasih kepada BNI yang sudah peduli terhadap prestasi siswa.
"Harapan kita anak -anak memanfaatkan program ini dengan baik sehingga apa yang menjadi tujuan terealisasi. Terakit Agen46 ini tentu akan memberikan pengalaman dan praktik nyata bagi siswa. Ke depan kita akan memaksimalkan kerja sama ini," jelasnya.
Sementara itu juga, Kabid SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Syafrudin mengatakan pihaknya dari Pemprov mengapresiasi dan menyambut baik kepedulian BNI terhadap dunia pendidikan. Menurutnya untuk dalam meningkatkan kapasitas siswa bukan hanya tergantung pada pemerintah namun keterlibatan semua pihak seperti kepedulian BNI.
"Peran BNI ini turut membantu peningkatan SDM berkualitas. Kita dari pemerintah menyediakan pendidikan dasar dan untuk pengembangan dan kapasitas peserta didik tentu butuh keterlibatan semua pihak," paparnya.
Ia berharap langkah yang dibuat BNI dicontohi pihak lainnya dalam rangka peningkatan SDM Kalbar.
"Siswa berprestasi maka SDM kita juga akan jauh lebih baik. Saat ini kita butuh percepatan dalam peningkatan kapasitas SDM," jelasnya.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kita melihat masih banyak di Kalbar orang tua tidak mampu sedangkan pada sisi siswanya berprestasi. Dengan kondisi tersebut mendorong kita untuk memberikan beasiswa. Meskipun yang menerima tidak banyak namun setidaknya membantu," ujar Head of Network Services BNI Wilayah Kalbar, Suhardi Petrus saat penyerahan secara simbolis di Pontianak, Senin.
Ia memaparkan beasiswa yang disalurkan tersebut diberikan sebesar Rp500 ribu per siswa selama enam bulan ke depan, Juli - Desember 2017.
"Beasiswa yang disalurkan kita harapkan dapat untuk memenuhi siswa bisa untuk buku dan peralatan sekolah. Semoga bermanfaat dan siswa bersemangat untuk belajar," harapnya.
Ia menambahkan di saat bersamaan selain menyalurkan beasiswa pihaknya juga meluncurkan Bank Mini, Agen46 SMKN 1 Pontianak. Menurutnya melalui Agen46 tersebut siswa praktik langsung seperti bank sesungguhnya.
"Melalui bank Agen46 tersebut siswa praktik langsung selaku pegawai bank. Mereka bisa melayani seperti menabung, penarikan, pembayaran BPJS, pulsa dan lainnya. Intinya mereka seperti bank sesungguhnya," paparnya.
Petrus berharap dengan para siswa langsung praktik di lapangan ke depan para siswa tersebut dalam pemahaman dan wawasan serta kapasitas siswanya jauh lebih baik.
"Target kita untuk bank mini, Agen46 semua ada di SMK yang ada di Kalbar dan kita akan koordinasi dengan dinas pendidikan dan kebudayaan," katanya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya menawarkan program mitra bina BNI kepada siswa setelah sekolah. Program tersebut dimaksudkan untuk mengentaskan kemiskinan dan memberikan peluang pengalaman kerja secara langsung.
"Kita menawarkan magang selama tiga tahun di BNI. Mereka yang magang di kita akan berikan uang saku," kata dia.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Pontianak, Abriyandi menyambut baik dan berterima kasih kepada BNI yang sudah peduli terhadap prestasi siswa.
"Harapan kita anak -anak memanfaatkan program ini dengan baik sehingga apa yang menjadi tujuan terealisasi. Terakit Agen46 ini tentu akan memberikan pengalaman dan praktik nyata bagi siswa. Ke depan kita akan memaksimalkan kerja sama ini," jelasnya.
Sementara itu juga, Kabid SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Syafrudin mengatakan pihaknya dari Pemprov mengapresiasi dan menyambut baik kepedulian BNI terhadap dunia pendidikan. Menurutnya untuk dalam meningkatkan kapasitas siswa bukan hanya tergantung pada pemerintah namun keterlibatan semua pihak seperti kepedulian BNI.
"Peran BNI ini turut membantu peningkatan SDM berkualitas. Kita dari pemerintah menyediakan pendidikan dasar dan untuk pengembangan dan kapasitas peserta didik tentu butuh keterlibatan semua pihak," paparnya.
Ia berharap langkah yang dibuat BNI dicontohi pihak lainnya dalam rangka peningkatan SDM Kalbar.
"Siswa berprestasi maka SDM kita juga akan jauh lebih baik. Saat ini kita butuh percepatan dalam peningkatan kapasitas SDM," jelasnya.
(U.KR-DDI/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017