Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI asal Dapil Kalimantan Barat Daniel Johan mengatakan bahwa pada 2018 Kabupaten Sambas mendapat alokasi program bantuan penanaman dan pemeliharaan untuk sejuta pohon jeruk.

"Pada 2018 bantuan memiliki kuota yang lebih besar. Jenis bantuan sama, yakni berupa penanaman kembali dan perawatan. Alokasi bantuan untuk sekitar 2500 hektare," ujarnya di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan, dengan besaran kuota 2500 hektare pada tahun depan maka sekitar satu juta batang pohon jeruk akan disebar di seluruh Kabupaten Sambas.

"Untuk tahun ini saja, Kabupaten Sambas sudah mendapatkan bantuan tersebut untuk luasan lahan sekitar 500 hektare," katanya.

Ia berharap dengan pencanangan yang ada akan bermanfaat besar bagi para petani Jeruk di Kabupaten Sambas.

"Dengan realisasi dan pencapai yang baik nantinya maka saya yakin semakin baik tingkat kesejahteraan petani di sana," paparnya.

Menanggapi rencana kembali ada program bantuan jeruk, satu di antara petani jeruk Sambas, Sahni sangat menyambut baik. Menurut dia, dengan adanya bantuan tersebut ke depan akan semakin meningkatkan perekonomian petani.

"Hasil tanaman jeruk bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, meskipun harganya fluktuatif. Jika semakin banyak pohon jeruk kita maka ke depan bisa menyejahterakan petani," kata dia.


(U.KR-DDI/S023)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017