Pontianak (Antara Kalbar) - Adira Finance optimistis pembiayaan di wilayah Kalimantan dapat tumbuh mencapai target hingga akhir tahun 2017 sebesar Rp3 trilun dengan mengoptimalkan berbagai program yang dapat mendongkrak penyaluran di wilayah Kalimantan.

Kepala Wilayah Sales Service and Distribution Area Kalimantan, Handi di Pontianak, Jumat, mengatakan pertumbuhan permintaan pembiayaan masih tinggi di Kalimantan, meski secara nasional kondisinya belum terlalu membaik.

"Kalimantan, termasuk di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat masih tinggi, yakni pembiayaan Adira tembus hingga 14 persen, untuk semua produk," kata Handi di Pontianak.

Begitu juga untuk risiko kredit macet yang hanya di angka 2,5 persen. "Sementara secara nasional pertumbuhan penjualan kami masih flat saja. Untuk roda empat misalnya hanya tumbuh empat persen dari tahun lalu, sedangkan sepeda motor juga belum terlalu bagus," ungkapnya.

Menurut dia, secara nasional, Adira Finance saat ini melayani sekitar 3,7 juta konsumen dengan jumlah piutang yang dikelola sebesar Rp45,6 triliun, dan menguasai pangsa pasar sekitar 15,7 persen untuk sepeda motor baru, dan 5,74 persen untuk mobil baru.

"Target kami tahun ini, yakni mampu menyalurkan pembiayaan sebesar Rp30 triliun," katanya.

Dalam kesempatan itu, Handi menambahkan, dalam rangka merayakan HUT ke-27 Adira Finance akan menggelar jalan santai dan lari dengan tema "Langkah Untuk Negeri" di Pontianak.

Kegiatan itu digelar serentak kota besar lainnya seperti, di Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, Medan, Makassar, Palembang, dan Jakarta pada 4 November 2017. Untuk di Kota Pontianak, kegiatan tersebut akan berlangsung di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman.

"Kegiatan ini dibuka untuk umum, kami sengaja melibatkan banyak peserta, karena hasil penjualan tiketnya akan didonasikan untuk kegiatan kepedulian sosial Adira Finance, seperti untuk beasiswa pendidikan SMK, pengembangan bisnis UMKM, wisata dan pengembangan budaya," kata Handi.

(U.A057/I006)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017