Pontianak (Antara Kalbar) - Satu unit bangunan rumah toko dua lantai yang dijadikan Toko Boneka milik Indra Gunawan, yang terletak dijalan R A Kartini, No. 28, Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, hangus terbakar.
"Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian, saat umat Muslim sedang menunaikan shalat Jumat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, Aswin Taufik di Pontianak, Jumat.
Ia mengatakan, dalam usaha pemadaman api, BPBD Kota Pontianak bersama Badan Pemadaman Kebakaran swasta selama satu jam bahu membahu memadamkan kebakaran tersebut.
"Ada 20 Unit Damkar (mobil pemadam kebakaran) dan puluhan petugas serta warga setempat bekerja cepat memberi pertolongan kepada para korban dan memadamkan api agar tidak merambat ke bangunan lain," ungkapnya.
Menurutnya, dalam musibah kebakaran itu, api tidak hanya menghanguskan rumah Indra Gunawan namun juga menghanguskan bagian rumah toko yang ada di sebelahnya. Bangunan yang terbakar tak jauh dari Kantor STIE Widya Dharma.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu, dan hingga saat ini kami juga belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Musibah kebakaran itu masih dalam penyidikan pihak yang berwajib, sedangkan korban saat ini telah ditampung ke rumah tetangga," katanya.
Ia mengimbau dalam menghindari terjadinya musibah kebakaran agar masyarakat lebih waspada.
"Hati-hati terhadap kebakaran, hindari penggunaan alat-alat dan bahan-bahan yang mudah terbakar. Dan bila terjadi segera laporkan ke kami di nomor telpon 0561-747261 atau langsung ke kantor kami di Jalan Sutoyo No. 71 Pontianak," katanya.
(U.A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian, saat umat Muslim sedang menunaikan shalat Jumat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, Aswin Taufik di Pontianak, Jumat.
Ia mengatakan, dalam usaha pemadaman api, BPBD Kota Pontianak bersama Badan Pemadaman Kebakaran swasta selama satu jam bahu membahu memadamkan kebakaran tersebut.
"Ada 20 Unit Damkar (mobil pemadam kebakaran) dan puluhan petugas serta warga setempat bekerja cepat memberi pertolongan kepada para korban dan memadamkan api agar tidak merambat ke bangunan lain," ungkapnya.
Menurutnya, dalam musibah kebakaran itu, api tidak hanya menghanguskan rumah Indra Gunawan namun juga menghanguskan bagian rumah toko yang ada di sebelahnya. Bangunan yang terbakar tak jauh dari Kantor STIE Widya Dharma.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu, dan hingga saat ini kami juga belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Musibah kebakaran itu masih dalam penyidikan pihak yang berwajib, sedangkan korban saat ini telah ditampung ke rumah tetangga," katanya.
Ia mengimbau dalam menghindari terjadinya musibah kebakaran agar masyarakat lebih waspada.
"Hati-hati terhadap kebakaran, hindari penggunaan alat-alat dan bahan-bahan yang mudah terbakar. Dan bila terjadi segera laporkan ke kami di nomor telpon 0561-747261 atau langsung ke kantor kami di Jalan Sutoyo No. 71 Pontianak," katanya.
(U.A057/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017