Pontianak (Antara Kalbar) - PLN Wilayah Kalbar melaksanakan kegiatan sapa pelanggan dalam rangka Hari Listrik Nasional (Harlinas) ke-72 ke sejumlah tempat sebagai bentuk apresiasi sekaligus mendengarkan masukan pelanggan atas pelayanan PLN.

"Kunjungan kita ditujukan kepada pelanggan PLN yang mewakili beberapa segmen di antaranya, lapas kelas IIA Pontianak, Ombudsman RI Kalbar dan Yayasan Pemadam Kebakaran Panca Bakti," ujar General Manajer PLN Wilayah Kalbar, Richard Safkaur di Pontianak, Kamis.

Richard mengatakan tugas PLN sebagai penyedia listrik kepada semua lapisan masyarakat akan tetap terus meningkatkan pelayanannya.

"Sudah seharusnya kita melaksanakan kegiatan sapa pelanggan. Masukan pelanggan menjadi evaluasi kami untuk meningkatkan pelayanan," kata dia.

Lapas II A Pontianak menjadi kunjungan pertama manajemen PLN. Kepala Lapas, Farhan Hidayat mengatakan bahwa listrik menjadi kebutuhan penting bagi warga binaan.

"Kegiatan warga binaan di sini adalah membuat sebuah produk dari hasil karya tangan mereka. Pada saat membuat produk tersebut tentunya membutuhkan listrik untuk mengoperasikan alat-alat yang membantu kegiatan mereka. Dengan kunjungan ini semoga suplai listrik ditempat kami tidak terganggu dan warga binaan semakin produktif," katanya.

Tujuan kedua adalah Ombudsman RI Kalbar. Pada pertemuan tersebut, PLN mendapatkan apresiasi atas kunjungannya. Irma syarifa, Ssisten muda ombudsman RI Provinsi Kalbar mengatakan bahwa PLN merupakan BUMN yang responsif terhadap laporan-laporan yang sering masyarakat keluhkan.

"Sebagai jembatan informasi antara PLN dengan masyarakat beberapa keluhan masyarakat yang masuk ke Ombudsman seperti listrik padam, pelayanan pasang baru dan tarif listrik menjadi materi yang sering menjadi aduan. Ini momen yang tepat sekali, untuk kami menyampaikan perihal tersebut ke manajemen PLN," jelasnya.

Selanjutnya, Yayasan Pemadam Kebakaran Panca Bakti Pontianak menjadi penutup kegiatan sapa pelanggan. Koordinasi pada saat terjadinya kebakaran menjadi topik utama yang didiskusikan. Budi TJ selaku pengurus mengharapkan ada koordinasi saat penanganan kebakaran.

"Kami harap kunjungan ini juga meningkatkan koordinasi kami dengan pihak PLN supaya pada saat terjadi musibah kebakaran PLN dapat langsung memutus aliran listrik," harap Budi.



(U.KR-DDI/N005)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017