Pontianak (Antara Kalbar) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Barat dalam rangka perayaan Hari Listrik Nasional K-72 melakukan aksi penanaman 720 pohon sebagai wujud syukur dan kepedulian kepada lingkungan sekitar proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
"Kegiatan yang mengangkat tema `Satu Pohon, Sejuta Manfaat` kita dilaksanakan serentak di empat lokasi proyek PLN UIP Kalbagbar," ujar General Manager PLN UIP Kalbagbar, Aji Sutrisno di Pontianak, Jumat.
Aji merincikan adapun keempat lokasi proyek PLN UIP yaitu di PLTU 1 Kalbar (2x50 MW), PLTU Sintang (3x7 MW), PLTU Paritbaru Site Bengkayang (2x50 MW) dan PLTU Ketapang (2x10 MW).
"Untuk aksi penanaman kita juga mengikutsertakan mitra kerja PLN,yaitu kontraktor dan konsultan," kata dia.
Ia memaparkan adapun jenis-jenis pohon yang ditanam dalam kegiatan tersebut antara lain pohon bambu kuning, sengon, jabon, gaharu, trembesi, belian, mahoni, angsana, meranti, dan kamboja merah.
Terkait pencapaian penambahan pembangkit, transmisi dan gardu induk sejak tahun 2015 hingga 2017 menurutnya sudah cukup signifikan.
"Penambahan pembangkit sebesar 7.442 MW, transmisi sebesar 6.952 kms, dan gardu induk sebesar 27.168 MVA merupakan pencapaian luar biasa insan PLN yang dengan semangat bekerja bersama mampu mengatasi kondisi geografis yang penuh tantangan," kata dia.
Aji menambahkan bahwa tugas rumah PLN masih sangat cukup menantang dan masih menunggu untuk diselesaikan dalam pengadaan listrik nusantara dengan target rasio 97,4 persen di tahun 2019, terutama untuk mewujudkan Kalbar benderang.
Khusus pada kegiatan upacara hari peringatan HLN ke-72 yang dilaksanakan di pelataran Kantor PLN UIP Kalimantan Bagian Barat, juga disalurkan bantuan Lazis PLN kepada enam orang penerima zakat dari Kota Pontianak dalam program bantuan pendidikan dan juga bantuan modal usaha.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kegiatan yang mengangkat tema `Satu Pohon, Sejuta Manfaat` kita dilaksanakan serentak di empat lokasi proyek PLN UIP Kalbagbar," ujar General Manager PLN UIP Kalbagbar, Aji Sutrisno di Pontianak, Jumat.
Aji merincikan adapun keempat lokasi proyek PLN UIP yaitu di PLTU 1 Kalbar (2x50 MW), PLTU Sintang (3x7 MW), PLTU Paritbaru Site Bengkayang (2x50 MW) dan PLTU Ketapang (2x10 MW).
"Untuk aksi penanaman kita juga mengikutsertakan mitra kerja PLN,yaitu kontraktor dan konsultan," kata dia.
Ia memaparkan adapun jenis-jenis pohon yang ditanam dalam kegiatan tersebut antara lain pohon bambu kuning, sengon, jabon, gaharu, trembesi, belian, mahoni, angsana, meranti, dan kamboja merah.
Terkait pencapaian penambahan pembangkit, transmisi dan gardu induk sejak tahun 2015 hingga 2017 menurutnya sudah cukup signifikan.
"Penambahan pembangkit sebesar 7.442 MW, transmisi sebesar 6.952 kms, dan gardu induk sebesar 27.168 MVA merupakan pencapaian luar biasa insan PLN yang dengan semangat bekerja bersama mampu mengatasi kondisi geografis yang penuh tantangan," kata dia.
Aji menambahkan bahwa tugas rumah PLN masih sangat cukup menantang dan masih menunggu untuk diselesaikan dalam pengadaan listrik nusantara dengan target rasio 97,4 persen di tahun 2019, terutama untuk mewujudkan Kalbar benderang.
Khusus pada kegiatan upacara hari peringatan HLN ke-72 yang dilaksanakan di pelataran Kantor PLN UIP Kalimantan Bagian Barat, juga disalurkan bantuan Lazis PLN kepada enam orang penerima zakat dari Kota Pontianak dalam program bantuan pendidikan dan juga bantuan modal usaha.
(U.KR-DDI/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017