Putussibau (Antaranews Kalbar) - Jajaran Kepolisian Polres Kapuas Hulu melakukan strerilisasi di Gereja Katolik Hati Maria Tak Bernoda Putussibau, Kapuas Hulu, Kalbar sebelum digunakan umat kristiani untuk misa Natal.
Upaya memastikan keamanan di dalam maupun di sekitar gereja itu dipimpin langsung oleh Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi, sejak pukul 05.00 WIB dinihari, Senin.
"Seluruh jajaran kepolisian termasuk tim gabungan dalam "Operasi Lilin" melakukan sterilisasi di masing - masing gereja, untuk memastikan keamanan bagi umat Kristiani yang akan melaksanakan misa natal," kata AKBP Imam.
Dijelaskan Imam, hingga saat ini situasi Kapuas Hulu masih aman dan tidak hal - hal menonjol yang mencurigakan, semua berjalan sehingga aman dan lancar.
Menurut AKBP Imam Riyadi, dalam pengamanan Natal tahun ini pihaknya melibatkan pengurus dan remaja mesjid untuk meningkatkan toleransi antarumat beragama.
" Jadi selain TNI, Sat Pol PP dan sejumlah ormas, kita libatkan juga remaja masjid," kata Imam.
Dirinya berharap, keamanan dan keharmonisan Kapuas Hulu terus dijaga bersama, tidak hanya pada hari keagamaan, namun juga untuk seterusnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Upaya memastikan keamanan di dalam maupun di sekitar gereja itu dipimpin langsung oleh Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi, sejak pukul 05.00 WIB dinihari, Senin.
"Seluruh jajaran kepolisian termasuk tim gabungan dalam "Operasi Lilin" melakukan sterilisasi di masing - masing gereja, untuk memastikan keamanan bagi umat Kristiani yang akan melaksanakan misa natal," kata AKBP Imam.
Dijelaskan Imam, hingga saat ini situasi Kapuas Hulu masih aman dan tidak hal - hal menonjol yang mencurigakan, semua berjalan sehingga aman dan lancar.
Menurut AKBP Imam Riyadi, dalam pengamanan Natal tahun ini pihaknya melibatkan pengurus dan remaja mesjid untuk meningkatkan toleransi antarumat beragama.
" Jadi selain TNI, Sat Pol PP dan sejumlah ormas, kita libatkan juga remaja masjid," kata Imam.
Dirinya berharap, keamanan dan keharmonisan Kapuas Hulu terus dijaga bersama, tidak hanya pada hari keagamaan, namun juga untuk seterusnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017