Putussibau (Antaranews Kalbar) - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kapuas Hulu, Kalbar, menyebabkan Sungai Kapuas meluap sehingga sejumlah dataran rendah di wilayah tersebut terendam banjir.
"Akhir - akhir ini curah hujan cukup tinggi, kita minta warga waspada banjir, karena air di sungai Kapuas sudah meluap dan sudah merendam dataran rendah," kata Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kapuas Hulu, Hatta ditemui Antara, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat.
Dikatakan Hatta, luapan sungai Kapuas sudah merendam sejumlah dataran rendah sejak, Kamis (11/1) sore.
Menurut dia, dataran rendah di Kapuas Hulu yang sudah terendam seperti daerah Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir, Desa Tanjung Jati, Kecamatan Putussibau Selatan.
Kemudian di Kecamatan Bika, Kalis dan di sejumlah dataran dalam Kota Putussibau, seperti daerah Dogom dan disekitar jalan Pasar Inpres.
"Kedalaman air rata-rata setengah meter, namun air masih terus naik," jelas Hatta.
Ia mengimbau agar masyarakat di Kapuas Hulu selalu mewaspadai banjir, karena masih berpotensi membesar.
Selain itu, Hatta juga meminta masyarakat tidak panik menghadapi bencana alam, apabila ada yang kira - kira dapat membahayakan keselamatan, sebaiknya segera meminta pertolongan minimal kepada pihak-pihak terkait, salah satunya Tagana Kapuas Hulu.
"Jika kita lihat cuaca, banjir besar masih berpotensi akan terjadi, makanya kita harus waspada bencana tersebut, terutama daerah pesisir sungai Kapuas," kata Hatta.
(T.KR-TFT/ N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Akhir - akhir ini curah hujan cukup tinggi, kita minta warga waspada banjir, karena air di sungai Kapuas sudah meluap dan sudah merendam dataran rendah," kata Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kapuas Hulu, Hatta ditemui Antara, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat.
Dikatakan Hatta, luapan sungai Kapuas sudah merendam sejumlah dataran rendah sejak, Kamis (11/1) sore.
Menurut dia, dataran rendah di Kapuas Hulu yang sudah terendam seperti daerah Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir, Desa Tanjung Jati, Kecamatan Putussibau Selatan.
Kemudian di Kecamatan Bika, Kalis dan di sejumlah dataran dalam Kota Putussibau, seperti daerah Dogom dan disekitar jalan Pasar Inpres.
"Kedalaman air rata-rata setengah meter, namun air masih terus naik," jelas Hatta.
Ia mengimbau agar masyarakat di Kapuas Hulu selalu mewaspadai banjir, karena masih berpotensi membesar.
Selain itu, Hatta juga meminta masyarakat tidak panik menghadapi bencana alam, apabila ada yang kira - kira dapat membahayakan keselamatan, sebaiknya segera meminta pertolongan minimal kepada pihak-pihak terkait, salah satunya Tagana Kapuas Hulu.
"Jika kita lihat cuaca, banjir besar masih berpotensi akan terjadi, makanya kita harus waspada bencana tersebut, terutama daerah pesisir sungai Kapuas," kata Hatta.
(T.KR-TFT/ N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018