Singkawang  (Antaranews Kalbar) - Penarikan retribusi perparkiran sesuai Perwako No. 9 /2018 oleh Dinas Perhubungan Singkawang khususnya pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Stadion Kridasana Singkawang telah membuah hasil signifikan.

Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Singkawang, Nana Priyana di Pontianak, Jumat, mengatakan, perhelatan perayaan Imlek dan Cap Go Meh telah menghasilkan pendapatan dari retribusi perparkiran sebesar Rp76.040.000.

"Ini baru satu minggu, yang dimulai dari tanggal 15-22 Februari," katanya.

Menurutnya, perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang dipusatkan di Stadion Kridasana Singkawang masih berlangsung hingga 2 Maret mendatang.

Jadi, katanya, berdasarkan pendapatan retribusi perparkiran selama seminggu khususnya dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Stadion Kridasana Singkawang telah menghasilkan PAD sebesar Rp15.200.000.

"Berdasarkan pendapatan itu jadi PAD Singkawang dari pendapatan retribusi perparkiran selama seminggu di Stadion Kridasana Singkawang itu adalah sebesar Rp15.200.000," ujarnya.

Menurutnya pula, pendapatan retribusi perparkiran yang dilakukan pihaknya tahun ini sangat jauh sekali dengan pendapatan sewaktu Singkawang Expo.

"Singkawang Expo yang digelar selama satu minggu cuma menghasilkan satu jutaan. Tapi kalau sekarang menghasilkan pendapatan Rp15 juta," ungkapnya.

Para jukir yang terlibat ada sebanyak 19 orang, untuk di tempatkan di dua lokasi yang ada di Stadion Kridasana Singkawang seperti halaman UPT-PKB (depan Rumah Dinas Wali Kota) dan Taman Parkir samping Stadion.

Sementara itu, berdasarkan Perwako Nomor 9 tahun 2018 telah ditetapkan penarikan retribusi untuk iuran karcis roda empat (mobil) sebesar Rp10.000, Truk Rp15.000, sepeda motor Rp3.000 dan sepeda Rp1.000.

"Cara ini memang cukup efektif dalam meningkatkan pendapatan daerah dari retribusi perparkiran jika ada kegiatan-kegiatan dengan konsentrasi massa yang ramai seperti agenda perayaan ini," katanya.


Pewarta: Rudi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018