Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono menyatakan, saat ini anggota polisi dalam menjalankan tugasnya dituntut profesional dan selalu berkembang.

"Masyarakat sekarang sudah semakin kritis terhadap kualitas pelayanan Polri, maka pelatihan seperti terkait fungsi teknis operasional dan pembinaan Polri sebagai wadah anggota untuk meningkatkan kemampuan sangat dibutuhkan," kata Didi Haryono saat Pelatihan fungsi teknis operasional dan pembinaan Polri di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan, bahwa situasi sekarang semua dengan cepat berubah dan mempengaruhi situasi Kamtibmas. Hal itulah yang membuat Polri harus dituntut profesional dan berkembang.

"Sehingga pelatihan fungsi teknis operasional dan pembinaan Polri jajaran Polda Kalbar seperti ini sangat penting dilakukan dalam peningkatan SDM Polri," ungkapnya.

Didi menambahkan, pelatihan tersebut dilakukan untuk mempertajam kemampuan sesuai fungsi bertugas anggota Polri tersebut.

"Saya berharap para peserta dapat memanfaatkan waktu yang singkat itu, agar dapat mengimplementasikan apa yang sudah di dapat selama di lembaga pendidikan itu," katanya.

Pelatihan fungsi teknis operasional dan pembinaan Polri diikuti oleh sebanyak 200 orang, yang terbagi menjadi tujuh pelatihan, yaitu bintara persekusi, bintara olah TKP laka lantas, bintara akreditor, bintara/PNS gol II renja satker, bintara perbatasan, bintara penanganan radikalisme, dan bintara KBR (kimia, biologi dan radio aktif).

 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018