Lagos (Antaranews Kalbar) - Tiga-puluh-dua orang telah dikonfirmasi meninggal pada akhir pekan, dalam serangan baru oleh tersangka peternak di Negara Bagian Nasarawa di bagian tengah Nigeria.

Menurut harian The Nation --yang berpusat di Lagos, para penyerang melancarkan aksi pengecut di daerhah pemerintah lokal di Awe, Keana, Obi dan Doma di Negara Bagian Nasarawa.

Laporan itu mengatakan 19 orang lagi menderita luka bacok, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. Lebih dari 10.000 warga Desa Tiv, katanya, terjebak di sepanjang jalan Agwatashi-Jangwa, setelah tersangka peternak yang mengamuk menjarah lebih dari 200 desa.

Serangan oleh tersangka peternak berpindah Fulani dipandang sebagai ancaman keamanan terbesar yang dihadapi Nigeria setelah aksi perlawanan Boko Haram.

Peternak itu, terutama dari kelompok suku Fulani, dan petani seringkali bentrok dalam memperebutkan kekuasaan atas air dan tanah --daerah penggembalaan.

Menurut Global Terrorism Index, lebih dari 1.200 orang tewas pada 2014, oleh berbagai kelompok peternak Fulani. Pada 2016, lebih banyak orang tewas oleh peternak ketimbang akibat serangan Boko Haram.
 

Pewarta: -

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018