Surabaya (Antaranews Kalbar) - Tim Penjinak Bom Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) meledakkan bom yang ditemukan di rumah terduga teroris di Jalan Sikatan IV, Manukan Wetan, Tandes, Surabaya, Selasa malam.

Bom tersebut diledakkan di sebuah mobil khusus milik Satuan Brimob Polda Jatim yang dibawa masuk ke gang sempit di Jalan Sikatan IV Surabaya. Ledakannya terdengar hingga radius sekitar 500 meter, pada sekitar pukul 20.45 WIB.

Polisi memasang garis pembatas sejauh sekitar 300 meter di lokasi tempat kejadian perkara. Polisi juga melarang warga maupun wartawan mengambil gambar.

Petang sebelumnya, sekitar pukul 17.00 WIB, tim polisi menembak mati seorang terduga teroris bernama Dedi Sulistiantono alias Teguh, usia 41 tahun, yang indekos di Jalan Sikatan IV Surabaya.

Ketua RT 6/ RW 2, Kelurahan Manukan Wetan, Tandes, Surabaya, Ramin, menggambarkan polisi menemukan beberapa bahan peledak di dalam rumah Teguh.

Bahan peledak itulah yang baru saja diledakkan oleh Tim Penjinak Bom Satuan Brimob Polda Jatim.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera mengatakan Teguh alias Dedi ditembak karena berupaya melawan saat hendak ditangkap.

Terduga teroris yang ditembak mati ini memiliki seorang istri bernama Suyanti, usia 34, serta tiga orang anak yang semuanya masih kecil, yang kini telah diamankan polisi.

 

Pewarta: Slamet Agus

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018