Putussibau (Antaranews Kalbar) - Sedikitnya 2.000 umat Islam melaksanakan shalat Idul Fitri di lapangan terbuka Bandara Pangsuma Putussibau, Kapuas Hulu wilayah Kalimantan Barat, Jumat pagi dengan dijaga ketat oleh pihak kepolisian dan TNI daerah setempat.
Dalam khotbahnya Ustad Zainuddin mengatakan Ramdhan telah mendidik umat Islam menjadi pemenang.
" Sebagai umat Islam kita harus bangga telah melewati Ramadhan karena bulan suci itu mengantarkan kita kepada kemenangan penuh iman," kata Zainuddin.
Menurut Zainuddin, kemenangan yang diraih setelah bulan Ramadhan tersebut ada tiga poin yaitu kemenangan spiritual, kemenangan emosional dan kemenangan intelektual.
Ia menjelaskan kemenangan spiritual tersebut yaitu kemenangan jiwa yang bersih dari noda dan penyakit batin seperti iri hati, dengki dan sifat kikir.
" Jiwa yang menang dapat menjadi benteng dari hal - hal yang bertentangan dengan agama, itulah disebut ketakwaan," jelas Zainuddin.
Kemudian kemenangan emosional, kata Zainuddin, kita dapat mengendalikan diri itulah yang disebut kesabaran.
Karena sesungguhnya kesabaran dalam ajaran Islam bukanlah suatu kelemahan, namun kesabaran itu merupakan kekuatan.
Sedangkan kemenangan intelektual atau pikiran kata Zainuddin yaitu kecerdasan yang menurut Islam seseorang yang dapat menerapkan ilmunya yang bermanfaat bagi orang lain.
" Sesungguhnya kemenangan itu semua diperoleh bagi orang - orang yang bertakwa kepada Allah dengan menjalankan ibadah puasa," ucap Zainuddin.
Dalam kesempatan tersebut, Zainuddin juga berpesan agar umat Islam selalu meningkatkan iman dan takwa serta menjalankan perintah Allah SWT.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Dalam khotbahnya Ustad Zainuddin mengatakan Ramdhan telah mendidik umat Islam menjadi pemenang.
" Sebagai umat Islam kita harus bangga telah melewati Ramadhan karena bulan suci itu mengantarkan kita kepada kemenangan penuh iman," kata Zainuddin.
Menurut Zainuddin, kemenangan yang diraih setelah bulan Ramadhan tersebut ada tiga poin yaitu kemenangan spiritual, kemenangan emosional dan kemenangan intelektual.
Ia menjelaskan kemenangan spiritual tersebut yaitu kemenangan jiwa yang bersih dari noda dan penyakit batin seperti iri hati, dengki dan sifat kikir.
" Jiwa yang menang dapat menjadi benteng dari hal - hal yang bertentangan dengan agama, itulah disebut ketakwaan," jelas Zainuddin.
Kemudian kemenangan emosional, kata Zainuddin, kita dapat mengendalikan diri itulah yang disebut kesabaran.
Karena sesungguhnya kesabaran dalam ajaran Islam bukanlah suatu kelemahan, namun kesabaran itu merupakan kekuatan.
Sedangkan kemenangan intelektual atau pikiran kata Zainuddin yaitu kecerdasan yang menurut Islam seseorang yang dapat menerapkan ilmunya yang bermanfaat bagi orang lain.
" Sesungguhnya kemenangan itu semua diperoleh bagi orang - orang yang bertakwa kepada Allah dengan menjalankan ibadah puasa," ucap Zainuddin.
Dalam kesempatan tersebut, Zainuddin juga berpesan agar umat Islam selalu meningkatkan iman dan takwa serta menjalankan perintah Allah SWT.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018