Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 277 orang warga binaan Rumah Tahanan Kelas II Mempawah, ikut melakukan pencoblosan di TPS 13 Rutan Kelas II Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat tersebut.
"Dari 277 warga binaan itu, terdiri dari laki-laki sebanyak 264 orang, dan perempuannya sebanyak 13 orang dalam pemilihan bupati Mempawah," kata Kepala Rutan Kelas II Mempawah, Huzaifah Makmur Hidayah saat dihubungi di Mempawah, Rabu.
Ia menjelaskan, sebanyak 277 pemilih tersebut, yang mereka dapat dari daftar pemilih sementara (DPS), yang telah didata oleh KPU. Dan untuk pemilihan gubernur Kalbar juga di TPS 13, yang terdapat 153 DPS, yakni laki-laki sebanyak 143 orang, dan perempuannya sebanyak 10 orang.
"Jumlah tersebut, dari jumlah total penghuni Rutan yaitu sebanyak 393 orang, memang tidak semua warga binaan tersebut yang mencoblos baik pada Pilkada Mempawah maupun pada Pilkada Kalbar," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya sudah menyiapkan secara khusus bagi warga binaan yang akan menggunakan hak pilihnya di Pilkada serentak Kalbar tahun 2018. Di mana ketua KPPS-nya yakni Kasubsi Pelayanan Tahanan sudah berkoordinasi dan perlengkapan TPS-nya sudah disiapkan dari kemarin.
Ia menambahkan, jika tidak ada perubahan jumlah pemilih di TPS 13 itu sebanyak 153 orang.?
"Perubahan itu terjadi salah satunya bisa karena adanya tahanan yang bebas sebelum hari-H pencoblosan," katanya.
Agar pencoblosan berjalan aman dan lancar, Kepala Rutan Kelas II Mempawah itu mengatakan, dirinya sendiri turun langsung mengawasinya.
"Pelaksanaannya sendiri sama dengan di TPS lainnya, yaitu kami mulai dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Dan saya yakin dapat berjalan lancar dan aman hingga selesai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Dari 277 warga binaan itu, terdiri dari laki-laki sebanyak 264 orang, dan perempuannya sebanyak 13 orang dalam pemilihan bupati Mempawah," kata Kepala Rutan Kelas II Mempawah, Huzaifah Makmur Hidayah saat dihubungi di Mempawah, Rabu.
Ia menjelaskan, sebanyak 277 pemilih tersebut, yang mereka dapat dari daftar pemilih sementara (DPS), yang telah didata oleh KPU. Dan untuk pemilihan gubernur Kalbar juga di TPS 13, yang terdapat 153 DPS, yakni laki-laki sebanyak 143 orang, dan perempuannya sebanyak 10 orang.
"Jumlah tersebut, dari jumlah total penghuni Rutan yaitu sebanyak 393 orang, memang tidak semua warga binaan tersebut yang mencoblos baik pada Pilkada Mempawah maupun pada Pilkada Kalbar," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya sudah menyiapkan secara khusus bagi warga binaan yang akan menggunakan hak pilihnya di Pilkada serentak Kalbar tahun 2018. Di mana ketua KPPS-nya yakni Kasubsi Pelayanan Tahanan sudah berkoordinasi dan perlengkapan TPS-nya sudah disiapkan dari kemarin.
Ia menambahkan, jika tidak ada perubahan jumlah pemilih di TPS 13 itu sebanyak 153 orang.?
"Perubahan itu terjadi salah satunya bisa karena adanya tahanan yang bebas sebelum hari-H pencoblosan," katanya.
Agar pencoblosan berjalan aman dan lancar, Kepala Rutan Kelas II Mempawah itu mengatakan, dirinya sendiri turun langsung mengawasinya.
"Pelaksanaannya sendiri sama dengan di TPS lainnya, yaitu kami mulai dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Dan saya yakin dapat berjalan lancar dan aman hingga selesai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018