Tayan Hilir (Antaranews Kalbar) - Berbagai elemen di Kecamatan Tayan Hilir menggelar musyawarah, koordinasi, silaturahmi serta pernyataan sikap masyarakat guna menyikapi perkembangan situasi selama pesta demokrasi pilkada serentak pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Kalbar serta Bupati dan Wakil Bupati Sanggau yang baru saja usai, Jumat (6/7).
    Prosesi kegiatan ini yang berlangsung di salah satu hotel terletak di bilangan jalan Pembangunan, Kota Tayan itu mengusung tajuk "Deklarasi Tayan Damai" pada tahun 2018. 
    Hadir dalam kesempatan itu, Camat Tayan Hilir Tony Kulung, S.Sos, Kapolsek Tayan Hilir Iptu Muhammad Resky Rizal, S. IK,M.H, Danramil Tayan Hilir Kapten Inf Aris Yudiyana. Kemudian dihadiri pula Ketua serta Sekretaris DAD Tayan Hilir Acam, SE dan Yulian, Ketua FKUB, Leo Harto, Ketua MABT Cin Lie Jung, Ketua PFKPM Fera Dedi Saputra, Ketua MABM, H Irwansyah, S Pd, Kepala Puskesmas Tayan, Heronimus Buyong,
Sekcam Tayan Hilir Ade Wawan Januardi, Ketua POM, Jayadi serta para tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat di kecamatan yang berjulukan Bumi Hujan Emas tersebut. 
    Sedangkan rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan Camat Tayan Hilir, Danramil Tayan Hilir, Kapolsek Tayan Hilir, Ketua DAD Tayan Hilir, Ketua MABM Tayan Hilir dan Ketua MABT Tayan Hilir. 
    Sementara pada puncak rangkaian kegiatan itu dilaksanakan pembacaan draft pernyataan sikap, kemudian, video rekaman pernyataan sikap serta penandatanganan pernyataan sikap.
    Adapun isi pernyataan sikap, antara lain : 
- Setia dan memegang teguh Pancasila dan UUD 1945 serta menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dalam bingkai kebhinekaan NKRI. 
- Menolak segala bentuk tindakan memaksakan kehendak dengan mengatasnamakan masyarakat untuk mengacaukan atau merusak tatanan kehidupan yang telah terjalin baik dan rukun di Kecamatan Tayan Hilir khususnya dan Kabupaten Sanggau umumnya. 
- Menolak segala bentuk ujaran kebencian dan berita hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat di Kecamatan Tayan Hilir khususnya dan Kabupaten Sanggau umumnya. 
- Mempercayakan dan menyerahkan kepada pihak Polri dan TNI untuk mengambil langkah-langkah penegakan hukum di setiap upaya yang mengganggu keamanan, ketertiban, dan ketentraman di wilayah Kecamatan  Tayan Hilir khususnya dan Kabupaten Sanggau umumnya.
    Kapolsek Tayan Hilir Iptu Muhammad Resky Rizal saat dihubungi menegaskan beberapa hal, yang diantaranya mulai tahapan pilkada sampai dengan saat ini di wilayah Kabupaten Sanggau, khususnya Kecamatan Tayan Hilir berjalan dengan aman damai dan kondusif.
    "Hal ini adalah hasil kerja sama dari seluruh pihak dan seluruh lapisan masyarakat.Kami sangat berterima kasih atas kerjasama semua pihak ini," ujarnya.
    Kendati demikian kata pria dengan dua balok dipundak ini, Polsek Tayan Hilir tetap mempersiapkan berbagai upaya antisipasi yang dapat memecah belah dan mengganggu sendi-sendi persatuan Indonesia, adapun salah satu bentuk ancaman yaitu bertebarnya informasi hoax atau ujaran kebencian.
    "Berbagai upaya yang kita laksanakan diantaranya mengimbau agar tidak ikut menyebarkan informasi palsu atau hoax. Jika menemukan atau mendapatkan informasi hendaknya cross cek dan tabayun terlebih dahulu agar tidak ikut serta menyebarkannya dan tersangkut pidana UU ITE," ungkap pria asal Kalsel ini. 
    Mantan Kasat Reskrim Polres Sekadau ini mengajak seluruh masyarakat di Kecamatan Tayan Hilir untuk turut serta mematahkan hasil analisa evaluasi (anev) tingkat nasional, yang mengatakan Kalbar termasuk zona merah Pemilu 2018 dan 2019.
    "Tentunya langkah yang dilaksanakan dengan menjaga situasi yang damai dan kondusif serta memupuk rasa persatuan, kekeluargaan dan toleransi sesama warga negara Republik Indonesia dalam bingkai Kebhinekaan," pungkasnya.
 

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018