Pontianak (Antaranews Kalbar) - Anggota DPRD Provinsi  Kalbar, Dapil Kabupaten Melawi, Muhammad Muchlis, menyesalkan Pemkab Melawi tidak mengirim atlit pada event Pekan Olahraga Daerah (Popda) Kalbar tahun 2018.
      "Saya sangat prihatin dan merasa sedih, karena para pelajar dan pemuda Melawi tidak ada satu pun yang dikirim untuk mengikuti event tahunan tersebut," kata Muhammad Muchlis di Pontianak, Jumat.
       Padahal menurut dia, Pemkab Melawi telah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan Dispora Kalbar terkait event tahunan tersebut.
       "Tidak ikutnya utusan atlit Melawi di Popda, hanya disebabkan Pemkab Melawi tidak memiliki dana, seharusnya kalau memang tidak punya dana, harus dicarikan solusinya," ujarnya.
      Ia menilai, Pemkab Melawi menganggap olahraga bukan suatu hal yang prioritas sehingga tidak mengirim atlitnya di Popda Kalbar.
      "Kalau hanya persoalan dana, itu bisa meminta bantuan sedikit anggaran dari dinas-dinas yang ada, agar bisa mengirim perwakilan mengikuti event tingkat provinsi tersebut," ujarnya.
       Menurut dia, pembinaan olahraga merupakan salah satu wujud pembangunan pemerintah khususnya di bidang olahraga. Bukan malah ini dianggap tidak prioritas, karena bagaimana pun kemajuan prestasi olahraga juga dapat membangun kepribadian bangsa, melalui sportifitas dan solidaritas pada setiap event termasuk pada Popda Kalbar.
         Ia menambahkan, tidak adanya anggaran bagi para atlit Melawi dalam mengikuti Popda ini diduga akibat dari dampak dari APBD Kabupaten Melawi yang terkesan tidak dikelola secara profesional.
 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018