Pontianak (Antaranews Kalbar) - Hoax Crisis Center (HCC) Kalimantan Barat melakukan kampanye publik anti hoaks di Area Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan di Jalan Ahmad Yani Kota Pontianak, Minggu (22/7) pagi.
"Dalam kampanye ini kita melibatkan berbagai komunitas untuk ikut andil dalam kegiatan tersebut. Mereka kita hadirkan selain disaksikan oleh masyarakat umum di Area CFD," ujar panitia, Nina Soraya di Pontianak, Minggu.
Nina menjelaskan dalam kampanye tersebut bertujuan untuk mengajak semua pihak bersama-sama melawan hoaks yang berpotensi memecah belah bangsa dan negara.
"Mengatasi hoaks yang beredar terutama di media sosial bukan tugas satu kelompok atau pemerintah saja namun kita semua. Hanya satu kata untuk hoaks, lawan," kata dia.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalbar, Anthony Sebastian yang hadir dan memberikan sambutan bahwa HCC hadir dibentuk pemerintah dan beberapa komunitas yang penduli mengatasi hoaks untuk menjawab persoalan yang ada.
"Hoaks harus kita lawan bersama. Saya mengapresiasi komunitas dan generasi muda yang peduli untuk bersama melawan hoaks," jelas dia.
Ia juga berpesan kepada orang tua di Kalbar untuk bersama memberikan perhatian kepada anak - anaknya agar bijak menggunakan internet.
"Untuk anak - anak harus dibatasi dan diperhatikan, anaknya jangan berlebihan. Bahkan lebih baik jangan diberikan telepon pintar kepada anak yang belum layak untuk menggunakan itu," jelas dia.
Sementara itu juga satu di antara pengurus dari Komunitas Jejaring Wisata (Jewita) Kalbar, Didin menyambut baik kegiatan kampanye anti hoaks.
"Kami sangat mendukung kampanye ini sehingga kami ikut hadir dan terlibat," papar dia.
Ia menambahkan apa yang dilakaukan HCC selaras dengan program Jewita dan hadirnya Jewita.
"Kita komunitas fokus pada memberikan informasi terkait wisata. Jauh sebelumnya kami juga telah kampanye anti hoaks melalui program jarimu selamat dunia : mending share info wisata dari pada nge-hoaks. Jadi kegiatan kita selaras dengan program kita," jelasnya.
Dalam kampanye tersebut selain ada orasi melawan hoaks juga diadakan game dan lomba. Peserta dan masyarakat umum begitu antusias dengan hadirnya kampanye anti hoaks.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Dalam kampanye ini kita melibatkan berbagai komunitas untuk ikut andil dalam kegiatan tersebut. Mereka kita hadirkan selain disaksikan oleh masyarakat umum di Area CFD," ujar panitia, Nina Soraya di Pontianak, Minggu.
Nina menjelaskan dalam kampanye tersebut bertujuan untuk mengajak semua pihak bersama-sama melawan hoaks yang berpotensi memecah belah bangsa dan negara.
"Mengatasi hoaks yang beredar terutama di media sosial bukan tugas satu kelompok atau pemerintah saja namun kita semua. Hanya satu kata untuk hoaks, lawan," kata dia.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalbar, Anthony Sebastian yang hadir dan memberikan sambutan bahwa HCC hadir dibentuk pemerintah dan beberapa komunitas yang penduli mengatasi hoaks untuk menjawab persoalan yang ada.
"Hoaks harus kita lawan bersama. Saya mengapresiasi komunitas dan generasi muda yang peduli untuk bersama melawan hoaks," jelas dia.
Ia juga berpesan kepada orang tua di Kalbar untuk bersama memberikan perhatian kepada anak - anaknya agar bijak menggunakan internet.
"Untuk anak - anak harus dibatasi dan diperhatikan, anaknya jangan berlebihan. Bahkan lebih baik jangan diberikan telepon pintar kepada anak yang belum layak untuk menggunakan itu," jelas dia.
Sementara itu juga satu di antara pengurus dari Komunitas Jejaring Wisata (Jewita) Kalbar, Didin menyambut baik kegiatan kampanye anti hoaks.
"Kami sangat mendukung kampanye ini sehingga kami ikut hadir dan terlibat," papar dia.
Ia menambahkan apa yang dilakaukan HCC selaras dengan program Jewita dan hadirnya Jewita.
"Kita komunitas fokus pada memberikan informasi terkait wisata. Jauh sebelumnya kami juga telah kampanye anti hoaks melalui program jarimu selamat dunia : mending share info wisata dari pada nge-hoaks. Jadi kegiatan kita selaras dengan program kita," jelasnya.
Dalam kampanye tersebut selain ada orasi melawan hoaks juga diadakan game dan lomba. Peserta dan masyarakat umum begitu antusias dengan hadirnya kampanye anti hoaks.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018