Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menyatakan, para anggota paskibraka Kota Pontianak yang baru saja dikukuhkannya, tidak boleh ada yang merokok.

"Sebagai seorang paskibraka, tidak boleh ada yang merokok atau menjadi perokok, karena aktivitas merokok akan mengganggu produktivitas kinerja seseorang," kata Sutarmidji dalam sambutannya pada pengukuhan terhadap 32 anggota paskibraka di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan, mereka akan bertugas mengibarkan sang saka Merah Putih pada upacara memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Lapangan Keboen Sajoek Pontianak, Jumat (17/8).

 "Alasan saya melarang mereka merokok karena aktivitas merokok mengganggu produktivitas mereka. Bayangkan berapa banyak waktu kerja mereka terbuang hanya untuk merokok," ujarnya.

Bahkan, dirinya mengklaim hampir seluruh pejabat eselon di jajaran Pemkot Pontianak di bawah kepemimpinannya tidak ada yang merokok. Jajaran pejabat Pemkot diberikannya dua opsi, yakni pilih jabatan atau merokok.?

Selain itu, orang nomor satu di Kota Pontianak ini juga mengingatkan generasi muda harus memiliki obsesi yang terbaik. "Saya selalu ingin menjadi yang terbaik. Karena saya tak mau berhenti berpikir, tidak mau berhenti berinovasi dan tidak mau berhenti untuk menyelesaikan suatu masalah," ujarnya.

Cita-cita atau obsesi itu, lanjut dia, harus bisa diwujudkan. Seberat apapun tantangan yang dihadapi, para generasi muda diharapkan mampu mewujudkan cita-cita itu sehingga bermanfaat bagi orang lain.

Kepada anggota paskibraka yang terdiri dari 18 laki-laki, dan 18 perempuan itu, Sutarmidji juga mengingatkan supaya mereka tidak memulai segala sesuatu dengan keluhan.

Sebab, segala sesuatu yang dimulai dengan keluhan maka mereka tidak akan mungkin mencapai apa yang diinginkan. "Karena keluhan adalah bagian dari hambatan untuk mewujudkan suatu pemikiran, suatu obsesi atau cita-cita," katanya.






 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018