Pontianak (Antaranews Kalbar) - PLN Area Singkawang menjalin kerja sama dengan BRI Cabang Singkawang untuk pembelian token maupun pembayaran tagihan rekening listrik.

Acara peresmian kerja sama itu dirangkai dengan apel peringatan HUT RI di jajaran PLN Area Singkawang yang ditandai dengan pelepasan balon ke udara.

Manager PLN Area Singkawang, Sumarsono, mengatakan kerja sama ini menggunakan sistem BRILink Mobile.

"Kami menjalin kerja sama dengan BRI karena nasabah BRI cukup banyak bahkan sampai ke wilayah pelosok," kata Sumarsono.

Selain itu keduanya sama-sama BUMN dan punya produk BRILink Mobile yang bisa memfasilitasi pelanggan PLN untuk menunaikan kewajibannya.

"Karena setelah kita gali, bahwa alasan pelanggan membayar rekening listrik yang suka mundur-mundur bahkan menunggak dikarenakan ada ongkos atau biaya untuk menuju ke PPOB atau Kantor PLN dalam hal membayar tagihan listrik," ujarnya.

Sehingga dengan adanya Agen BRILink Mobile yang tersebar hampir di seluruh pelosok ini, dapat mengurangi ongkos pelanggan PLN.

Untuk di Singkawang saja, terdapat 1.000 agen BRILink-nya. Sehingga, PLN menilai sangat sayang jika tidak segera dimanfaatkan.

 Menurutnya, semua yang berhubungan dengan PLN bisa menggunakan BRILink Mobile, baik itu pasang baru, tambah daya, pembelian token listrik maupun membayar rekening listrik.

 "Syaratnya pun sangat mudah, pelanggan hanya cukup menjadi nasabah BRI," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Manager Bisnis Mikro Kantor BRI Cabang Singkawang, Dede Elya Kusuma, mengatakan dengan sudah diresmikannya kerja sama ini, pihak BRI siap melayani pelanggan PLN dalam hal pembayaran listrik, pembelian token listrik dan lain-lain.

"Agen BRILink ini sudah tersebar di wilayah Sing Bebas (Singkawang, Bengkayang dan Sambas)," katanya.

Menurutnya, di mana ada BRI sudah pasti ada PLN. Sehingga, di situlah BRI mengambil kesempatan untuk dapat melayani pelanggan PLN sekaligus memberikan keuntungan kepada para agen BRILink.

 "Sistemnya menggunakan ATM, jadi Agen BRILink ini punya tabungan dan saldo di BRI, sehingga kalau ada pelanggan PLN yang memerlukan token listrik sebesar Rp100 ribu otomatis uang nasabah (agen) akan terambil dari tabungan atau saldonya sebesar Rp100 ribu," jelasnya.

 Sementara pelanggan tadi membayarnya di agen BRILink, sehingga uang yang terambil di saldo nasabah akan kembali. Di sisi lain, BRI juga akan memberikan fee kepada nasabah setiap transaksi.

 "Selama ini yang sudah berjalan, untuk satu agen saja bisa melakukan paling sedikit 200 kali transaksi selama satu bulan," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018