Jakarta (Antaranews Kalbar) - Direktur sekaligus konduktor kelompok musik orkestra Orquesta De Camara De Siero (Ocas / Siero Chambers Orchestra) dari Spanyol Manuel Angel Paz Vasquez  mengatakan musik Indonesia merupakan yang paling mengesankan dan mengagumkan selama lawatannya ke berbagai negara hingga saat ini.

"Dari semua negara yang saya kunjungi, saya tahu Indonesia memiliki warisan musik paling keren," kata Manuel usai konser penutup Vinculos 2018 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin malam.

Manuel mengatakan musik Indonesia mengagumkan karena ada rasa tradisi dan inovasi di dalamnya. Dia mengatakan musik-musik dari berbagai daerah di Indonesia yang dia kunjungi mengalami perkembangan yang bagus.

"Harusnya seluruh dunia tahu musik Indonesia," ujarnya.

Dia menuturkan meski tidak memahami bahasa dari syair lagu yang dilantunkan bersama musik tersebut, tapi dia dapat merasakan ekspresi di dalamnya seperti kesedihan.

"Meski saya tidak mengerti bahasanya, tapi saya bisa rasakan apa yang ada di dalam musik itu. Jadi gampang mengekspresikan dengan orkestra," tuturnya.

Selama kunjungannya ke Indonesia sejak tiba pada 29 Juli 2018, dia mengatakan dirinya dan rekan-rekannya merasakan keramahtamahan dan kemurahan hati masyarakat Indonesia yang menjadi pengalaman yang tidak bisa terlupakan.

"Makin kenal sama daerah-daerah di Indonesia, saya sadar musik di sini bagus-bagus," tuturnya.

Konser Vinculos untuk Indonesia 2018 yang dibawakan Ocas telah menyambangi sejumlah daerah di Indonesia, yakni Ambon, Maluku, Kota Palu, Sigi dan Parigi Moutong di Sulawesi Tengah dan Kota Pekanbaru di Riau. Dan konser itu berakhir di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin malam.

Konser penutup di Jakarta itu membawakan 11 lagu baik dari Indonesia maupun Spanyol.

Dalam konser itu, Ocas juga berkolaborasi dengan kelomook musik Riau Rhythm Chambers dari Indonesia. Konser itu telah berhasil memukau para penonton dari Indonesia, Spanyol dan berbagai orang dari warga negara lain.

Pewarta: Martha Herlinawati S

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018