Pontianak (Antaranews Kalbar) -  Aliansi Kebangsaan Kalbar menggelar dialog kebangsaan bertemakan "membangun negeri tanpa diskriminasi" dengan menghadirkan Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)  KH Ma’ruf Amin.
   
"Kita hadirkan diolog kebangsaan ini merupakan bagian dari cara kita merefleksikan Kalbar dan Indonesia seperti apa ke depanya," ujar Ketua Panitia Dialog Kebangsaan, Hermawansyah di Pontianak, Minggu.
   
Hermawansyah menjelaskan bahwa pendiri bangsa telah menginginkan Indonesia maju dan sejahtera. Hal itu menurutnya tentu harus dengan membumikan Pancasila.
   
"Hanya saja saat ini seolah - olah kita dihadapkan sulit mempercayai satu sama dengan lainnya. Untuk itu kita harus membumikan Pancasila," kata dia.
   
Persoalan yang ada menurutnya tidak terlepas dari arus informasi kian bebas. Informasi yang didapat tidak diverifikasi lagi.
 
"Hoaks harus ditangkal dengan verifikasi. Persatuan terus digalang," jelas.
     
Untuk membumikan Pancasila menurutnya bukan hanya tugas BPIP tapi semua pihak, termasuk melalui kebersamaan seperti dialog kebangsaan.
   
"Saatnya kita terus memperkuat persatuan. Adanya perbedaan bukan untuk dipetajam namun itu adalah kekayaan dan keberagaman bangsa. Kita optimis dengan bersama kita akan lebih maju," jelas dia.
   
Aliansi Kebangsaan Kalbar yang menggelar dialog tersebut terdiri dari IKA PMII Kalbar, KAHMI Kalbar, PA GMNI Kalbar dan Forkoma PMKRI Kalbar. Hadir sebagai peserta dari berbagai ormas, organisasi keagamaan, tokoh masyarakat, aparat kemanan, mahasiswa dan lainnya.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018