Manado (Antaranews Kalbar) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memastikan pelayanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tetap berjalan pascagempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa. 

"Kami mengupayakan akses penjaminan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS tidak terhambat di tengah kondisi yang serba sulit mulai dari jaringan komunikasi dan infrastruktur pascagempa dan tsunami," ujar Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma¿ruf melalui Deputi Direksi Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara (Suluttenggomalut) Lisa Nurena di Manado, Selasa.

Penjaminan kesehatan tetap diberikan sesuai prosedur termasuk misalnya dalam kondisi kegawatdaruratan.

Baca juga: Pascagempa, Polisi gagalkan upaya pencurian uang ATM

"Peserta diharapkan tidak perlu khawatir pelayanan kesehatan akan dijamin oleh BPJS Kesehatan," ujarnya.  

Lisa menambahkan, "Duta BPJS Kesehatan" berkomitmen penuh terus memberikan pelayanan yang optimal kepada peserta JKN-KIS dan masyarakat Palu dan Donggala. 

BPJS Kesehatan juga memperkuat koordinasi dengan fasilitas kesehatan agar peserta JKN-KIS mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik.

"Kami atas nama manajemen dan Duta BPJS Kesehatan di Indonesia mengucapkan bela sungkawa yang sebesar-besarnya dan mendoakan serta memberikan semangat kepada masyarakat Palu dan Donggala bersama-sama dan bergotong royong untuk kembali bangkit," ajaknya.

Selain memastikan pelayanan bagi peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Suluttenggomalut serta Kedeputian Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Maluku (Sulselbaltramal) juga menggalang bantuan untuk korban gempa dan tsunami.

Mobilisasi bantuan yang menggunakan jalan darat tersebut saat ini sudah didistribusi untuk korban bencana.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018