Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Kalbar Tanto Yacobus menyatakan keberatan atas rencana pembangunan RSUD dr Soedarso Pontianak menjadi 12 lantai seperti Visi Misi Gubernur Sutarmidji.

"Kami keberatan pembangunan fisik sesuai Visi Misi Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang akan membangun RSUD Sudarso Pontianak menjadi 12 lantai. Lebih baik pada peningkatan pelayanan kesehatan saja," kata Tanto Yacobus di Pontianak, Kamis.

Sebelumnya, pada pidato perdananya sebagai Gubernur Kalbar, Sutarmidji di DPRD Provinsi Kalbar, 10 September 2018 menyampaikan visi dan misinya untuk membangun RSUD Soedarso menjadi 12 lantai.

"Sebetulnya RSUD Soedarso Pontianak yang sekarang sudah megah dan bagus, hanya pelayanannya saja yang dikeluhkan masyarakat, karena masih tidak memenuhi standar pelayanan rumah sakit," ungkapnya.

Apalagi, RSUD Soedarso Pontianak tipenya sudah A, sehingga tinggal peningkatan pelayanan, yang belum mencerminkan tipe tersebut.

Menurut dia, percuma membangun RSUD hingga 12 lantai, tetapi pelayanannya tetap seperti sekarang sehingga tidak ada manfaatnya.

"Apalagi di Pontianak banyak rumah sakit besar yang bisa menjadi pilihan masyarakat karena pertimbangan pelayanannya yang prima," ujarnya.

Sehingga menurut dia, Fraksi Demokrat lebih menyarankan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam hal ini Gubernur Kalbar, Sutarmidji membangun rumah sakit rujukan di beberapa kabupaten/kota di Kalbar.

"Sehingga dengan dibangunnya rumah sakit rujukan tersebut, seperti pasien dari Kabupaten Sintang, Melawi, Sekadau dan Kapuas Hulu, dibuatkan rumah sakit rujukan di Sintang dengan pelayanan prima," ujarnya.

Kemudian, menurut dia, untuk Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, dibangunkan rumah sakit rujukan di Ketapang. Wilayah Singkawang, Bengkayang dan Sambas (Singbebas) dibuatkan rumah sakit rujukan di Singkawang.

Sedangkan RSUD Soedarso Pontianak menjadi rumah sakit rujukan induk. "Dengan membangun rumah sakit rujukan di beberapa daerah tentunya akan semakin mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, karena masyarakat kondisi sakitnya sudah berat tidak akan sanggup ke RSUD Soedarso Pontianak, sehingga tetap memilih rumah sakit di daerah masing-masing," katanya.
 

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018