Sintang (Antaranews Kalbar) - Bupati Sintang, Jarot Winarno membuka kegiatan koordinasi forum-forum diskusi politik, yang diselenggarakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang, yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Pimpinan OPD, Pimpinan Partai Politik, masyarakat sipil, bertempat di Pendopo Bupati Sintang, pada Senin (8/10).

Bupati Sintang menyampaikan bahwa kegiatan Forum Diskusi Politik ini sangat penting digelar sebagai salah satu upaya memberikan pemahaman bagaimana cara demokrasi yang baik.

“Seminar ini tentunya menarik dan mengandung manfaat, terlebih narasumbernya juga langsung dari Kemendagri yang nantinya akan memberikan pemaparan cara demokrasi baik terlebih menjelang Pesta Demokrasi mendatang,” ujarnya.

Untuk itu, Bupati Sintang memberikan apresiasi dan menyambut positif kegiatan forum diskusi politik ini karena untuk melihat pemilu yang substansial.

“Kita ingin lihat relasi antara politik dengan pemilu yang substansial, pemilu substansial tersebut adalah pemilu yang memiliki dimensi transdenmental sehingga betul betul “Vox populi, vox dei, suara rakyat adalah suara Tuhan,” ucapnya.

Baca juga: Bupati ajak pelajar Sintang rajin gosok gigi
Baca juga: Bupati Sintang resmikan Gedung Kesenian Batu Linoh

Bupati Sintang juga mengatakan Indeks Demokrasi Indonesia merupakan salah satu indikator penunjukan tingkatan perkembangan demokrasi di Indonesia.

“Hak kebebasan berpendapat, hak-hak politik, dan lembaga demokrasi, dengan tiga indikator tersebut dapat melihat capaian pelaksanaan dan perkembangan demokrasi di Indonesia,” katanya.

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang, Budiharto mengatakan bahwa kegiatan koordinasi forum-forum diskusi politik ini diselenggarakan untuk memberikan pengertian kepada masyarakat tentang demokrasi.

“Kegiatan ini untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi dalam kegiatan politik seperti menggunakan hak pilihnya untuk Pesta Demokrasi mendatang,” tukasnya.

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018