Khafilah asal Kalbar, Khairunnisah mencatatkan sejarah bagi MTQ Nasional, sebagai pemenang cabang perlombaan Qiraatn Sab'ah Murattal Remaja pada ajang MTQ Nasional yang dilaksanakan di Medan.
"Cabang yang dimenangkan Nisa itu, pertama kali diperlombakan di MTQ Nasional. Peraih juara pertamanya, Nisa dan sejarah akan mencatat, Nisa adalah qoriah pertama menjadi yang terbaik di cabang qiraat sabah remaja," kata pelatih Nisa, Abdul Hakim yang didampingi Anwar Sanusi salah satu official Kafilah Kalbar di Medan, Sabtu.
Atas prestasinya tersebut, Khairunnisa berhasil membawa piala dan uang tunai Rp22 juta. Nama Khairunnisa diumumkan di malam penutupan MTQ Nasional di Medan, Sumatera Utara, Jumat tadi malam.
Dengan prestasi membanggakan itu, gadis kelahiran Teluk Pakedai Kubu Raya itu berhak membawa pulang Piala, Piagam, dan uang tunai Rp22 juta.
"Khairunnisa juara 1 nasional benar-benar nyata sekarang," tuturnya.
Menurutnya, keberhasilan Khairunnisa meraih juara I menyelamatkan muka Kalbar di even nasional dua tahunan itu. Bahkan, prestasi Nisa-sapaan-akbarnya, tidak hanya mencetak sejarah baru buat Kalbar, melainkan nasional. Sementara itu, Nisa yang telah memegang sendiri uang bonus Rp22 juta, belum punya rencana mau diapakan duit sebesar itu.
"Pastinya ditabung dulu lah. Insya Allah akan digunakan sebaik-baiknya," kataya dengan wajah penuh gembira.
"Begitu tiba nanti di Pontianak, Nisa akan dijemput ibu. Lalu, dibawa ke Sungai Raya Dalam, setelah itu, mencari waktu yang pas untuk pulang ke Teluk Pakedai," kata Nisa.
Anwar Sanusi menambahkan, bukan hanya Nisa mempersembahkan juara. Budiansyah juga membawa piala dan piagam. Ia menjadi juara harapan I di cabang Qiraat Sab'ah Murattal Remaja Putra.
Lalu, ada Lediawati juga membawa piala. Qoriah asal Sambas mempersembahkan juara harapan I dari cabang Cacat Netra (Canet) Putri.
Rohidah juga tidak mau kalah. Si Quran Berjalan ini juga membawa pulang piala dari cabang Tahfiz (Hafalan) Quran 30 Juz sebagai juara harapan I.
Terakhir, Nurul Alamiyah juga membawa pulang piala setelah menjadi juara harapan III dari cabang Tahfiz Quran 10 Juz.
"Jadi, kali ini Kalbar membawa pulang lima piala. Mungkin inilah prestasi besar yang pernah dicapai oleh kafilah Kalbar. Semoga di tahun berikutnya, kita bisa membawa banyak piala lagi," kata Anwar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Cabang yang dimenangkan Nisa itu, pertama kali diperlombakan di MTQ Nasional. Peraih juara pertamanya, Nisa dan sejarah akan mencatat, Nisa adalah qoriah pertama menjadi yang terbaik di cabang qiraat sabah remaja," kata pelatih Nisa, Abdul Hakim yang didampingi Anwar Sanusi salah satu official Kafilah Kalbar di Medan, Sabtu.
Atas prestasinya tersebut, Khairunnisa berhasil membawa piala dan uang tunai Rp22 juta. Nama Khairunnisa diumumkan di malam penutupan MTQ Nasional di Medan, Sumatera Utara, Jumat tadi malam.
Dengan prestasi membanggakan itu, gadis kelahiran Teluk Pakedai Kubu Raya itu berhak membawa pulang Piala, Piagam, dan uang tunai Rp22 juta.
"Khairunnisa juara 1 nasional benar-benar nyata sekarang," tuturnya.
Menurutnya, keberhasilan Khairunnisa meraih juara I menyelamatkan muka Kalbar di even nasional dua tahunan itu. Bahkan, prestasi Nisa-sapaan-akbarnya, tidak hanya mencetak sejarah baru buat Kalbar, melainkan nasional. Sementara itu, Nisa yang telah memegang sendiri uang bonus Rp22 juta, belum punya rencana mau diapakan duit sebesar itu.
"Pastinya ditabung dulu lah. Insya Allah akan digunakan sebaik-baiknya," kataya dengan wajah penuh gembira.
"Begitu tiba nanti di Pontianak, Nisa akan dijemput ibu. Lalu, dibawa ke Sungai Raya Dalam, setelah itu, mencari waktu yang pas untuk pulang ke Teluk Pakedai," kata Nisa.
Anwar Sanusi menambahkan, bukan hanya Nisa mempersembahkan juara. Budiansyah juga membawa piala dan piagam. Ia menjadi juara harapan I di cabang Qiraat Sab'ah Murattal Remaja Putra.
Lalu, ada Lediawati juga membawa piala. Qoriah asal Sambas mempersembahkan juara harapan I dari cabang Cacat Netra (Canet) Putri.
Rohidah juga tidak mau kalah. Si Quran Berjalan ini juga membawa pulang piala dari cabang Tahfiz (Hafalan) Quran 30 Juz sebagai juara harapan I.
Terakhir, Nurul Alamiyah juga membawa pulang piala setelah menjadi juara harapan III dari cabang Tahfiz Quran 10 Juz.
"Jadi, kali ini Kalbar membawa pulang lima piala. Mungkin inilah prestasi besar yang pernah dicapai oleh kafilah Kalbar. Semoga di tahun berikutnya, kita bisa membawa banyak piala lagi," kata Anwar.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018