Putussibau (Antaranews Kalbar) - Sungai Kapuas di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat kembali meluap dan masyarakat di daerah tersebut diminta waspada terhadap banjir susulan.
"Dua hari lalu air sudah surut, namun sejak pukul 12.00 WIB air kembali merendam halaman rumah, yang dikhawatirkan banjir susulan ini banjir besar," kata warga Teluk Barak, Kecamatan Putussibau Selatan, Wahyuni di Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis.
Menurut Wahyuni, kembali meluapnya sungai Kapuas itu diakibatkan oleh curah hujan beberapa hari terakhir.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kapuas Hulu, Hatta mengatakan Kapuas Hulu memang rawan banjir, apalagi memsuki musim hujan. Dikatakan dia, bencana banjir pada 13 hingga 17 Oktober 2018 sudah surut, namun karena curah hujan cukup tinggi, sungai Kapuas kembali meluap.
"Kami imbau masyarakat Kapuas Hulu terutama pesisir sungai Kapuas waspadai banjir susulan kali ini," ucap Hatta.
?Ia juga meminta kepala desa, camat dan masyarakat untuk proaktif melaporkan setiap perkembangan banjir di daerahnya masing - masing dan melakukan koordinasi dengan pemerkntah daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Dua hari lalu air sudah surut, namun sejak pukul 12.00 WIB air kembali merendam halaman rumah, yang dikhawatirkan banjir susulan ini banjir besar," kata warga Teluk Barak, Kecamatan Putussibau Selatan, Wahyuni di Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis.
Menurut Wahyuni, kembali meluapnya sungai Kapuas itu diakibatkan oleh curah hujan beberapa hari terakhir.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kapuas Hulu, Hatta mengatakan Kapuas Hulu memang rawan banjir, apalagi memsuki musim hujan. Dikatakan dia, bencana banjir pada 13 hingga 17 Oktober 2018 sudah surut, namun karena curah hujan cukup tinggi, sungai Kapuas kembali meluap.
"Kami imbau masyarakat Kapuas Hulu terutama pesisir sungai Kapuas waspadai banjir susulan kali ini," ucap Hatta.
?Ia juga meminta kepala desa, camat dan masyarakat untuk proaktif melaporkan setiap perkembangan banjir di daerahnya masing - masing dan melakukan koordinasi dengan pemerkntah daerah.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018