Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Kegiatan bersepeda lintas negara di perbatasan Indonesia - Malaysia, "Bersepeda di Jantung Borneo II", telah dimulai dari Sri Aman, Sarawak, Malaysia Timur.

"Starting point di Sri Aman telah dilaksanakan kemarin. Sementara untuk Bersepeda di Jantung Borneo II secara resmi diselenggarakan pada 27 - 29 Oktober 2018," ujar Sekretaris Panitia dari West Borneo Tourism Assocation, Roni Wang di Pontianak, Kamis.

Roni menjelaskan, melalui even yang didukung Kementerian Pariwisata tersebut para peserta dari dalam maupun luar negeri diajak bersepeda melewati perbukitan lintas negara antara Indonesia dan Malaysia sembari menjelajahi eksotisme hutan Borneo yang dikenal sebagai salah satu hutan hujan tertua di planet ini.

"Rutenya sendiri akan dimulai dari Sri Aman, Sarawak, Malaysia dan berakhir di Lanjak, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Indonesia dengan total jarak ditempuh 141,69 kilometer," jelas dia.

Lanjutnya, setelah peserta tiba di Kapuas Hulu juga akan diajak berkeliling Taman Nasional Danau Sentarum dengan menggunakan perahu kelotok guna menikmati keindahan danau kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat itu.

"Pelaksanaan kegiatan ini mengikuti `standard good event`, program yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia," jelas dia.

Dikatakannya panitia akan terus memastikan penyelenggaraan acara yang minim potensi sampah, mengurangi macet lalu lintas, memastikan adanya sirkulasi ekonomi bagi masyarakat lokal dan mengabarkan hal-hal yang baik tentang lingkungan bagi semua yang berpartisipasi.

"Secara umum inti dari acara kita untuk memastikan penilaian dari sisi standar lingkungan, ekonomi dan sosial," kata dia.

Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero menuturkan bahwa acara yang digelar dapat mempromosikan, pesona alam, budaya dan kearifan lokal di Kapuas Hulu.

"Bersepeda di Jantung Borneo II merupakan salah satu rangkaian acara dari Festival Danau Sentarum. Para peserta akan disuguhi budaya tradisional Kapuas Hulu ketika mereka tiba di sana. Kita sangat mendukung kegiatan ini," kata dia.

Kegiatan bersepeda tersebut diikuti oleh lebih dari 120 peserta dari Malaysia dan Indonesia dengan peningkatan sekitar 30 persen dibandingkan tahun lalu.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018