Pontianak (Antaranews Kalbar) - General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat (Kalbar), Richard Safkaur mengatakan siap menyukseskan tes CPNS di provinsi tersebut yang sedang dan akan berlagsung di sejumlah daerah.

"Tahapan seleksi CPNS yang semua `online` tentu butuh pasokan listrik. Saat ini sudah ada,s edang dan akan tes, kami siap dukung dari sisi pasokan listriknya," ujarnya di Pontianak, Kalbar, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa sudah menjadi kewajiban PLN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat termasuk tentang proses tes CPNS tersebut.

Baca juga: Ini jadwal tes seleksi CPNS Kota Singkawang

"Hanya saja kami butuh informasi dari penyelenggara di mana tempat detail penyelenggaraan tes agar lebih siaga untuk pasokan listrik yang kami berikan. Kami tentu ingin maksimalkan layanan," ujar dia.

Ia menambahkan bahwa selain kegiatan tes CPNS, PLN juga siap untuk menunjang kegiatan nasional berupa Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 mendatang yang saat ini sudah memasuki sejumlah tahapan.

"Kami telah melakukan antisipasi dengan melakukan berbagai persiapan untuk mengamankan pasokan listrik di setiap lokasi penyelenggaran proses pemilu," jelas dia.

Baca juga: Seleksi CPNS Sambas tahap pengambilan kartu ujian

Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu agar semua proses pemilu dapat berjalan tanpa hambatan pasokan listrik.

"Secara neraca daya kita sudah surplus, sehingga itu menjadi modal kami untuk memaksimalkan layanan. Kami berkomitmen untuk terus menjaga pasokan dengan maksimal," katanya.

Richard juga mengajak masyarakat untuk bersama menjaga kehandalan pasokan listrik yang diberikan pihaknya kepada pelanggan.

"Semua pihak punya tanggung jawab dan peran untuk menjaga aset negara ini. Mari kita menjaga kehandalan listrik Kalbar seperti mencegah terjadinya gangguan dari tali kawat layang - layang, pohon dan lainnya," ajaknya.


Baca juga: CPNS diimbau tidak percaya oknum janjikan kelulusan

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018