Sukadana (Antaranews Kalbar) - Bupati Kayong Utara Citra Duani mengatakan kuota haji bagi warga di kabupaten itu dalam beberapa tahun terakhir banyak diisi oleh warga yang berdomisili di luar Kayong Utara.
    "Sehingga untuk orang asli yang berdomisili di Kayong Utara menjadi terhambat dalam melaksanakan ibadah haji karena harus mengantre dengan orang luar," kata Citra Duani saat Seminar Serba Bisa Arrum Haji Pegadaian yang diselenggarakan oleh PT Pegadaian Syariah (Persero) Area Pontianak di Hotel Mahkota Kayong Sukadana, Rabu.
    Menurut dia, hal ini harus segera diatasi dan menjadi pekerjaan rumah bagi pemkab supaya masyarakat Kayong Utara menjadi prioritas untuk berangkat haji.
    Pada kesempatan itu, Citra Duani menyambut baik Pegadaian Syariah yang menggelar seminar tersebut. "Mudah-mudahan para peserta yang mengikuti bisa memahami cara untuk bekerjasama dengan pihak PT Pegadaian Syariah," kata dia.
    Selain itu, bagi yang belum mampu untuk melaksanakan ibadah haji mudah-mudahan dengan adanya program menabung emas yang ditawarkan oleh pihak Pegadaian kepada masyarakat segera bisa untuk melaksanakan ibadah haji.
    Seminar ini dipimpin langsung oleh Kepala Cabang Pegadaian Kabupaten Ketapang yang bekerjasama dengan Kepala Cabang Pegadaian Kayong Utara serta Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Kayong Utara H. Nazril Hijar sekaligus sebagai narasumber dan diikuti oleh dari beberapa OPD Kayong Utara dan dari kalangan tokoh agama beserta tokoh masyarakat.

 

Pewarta: Rizal/Humas KKU

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018